Bojonegoro, Suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kesehatan melakukan Rapid Tes di 3 pasar Tradisional. 3 pasar itu diantaranya Pasar Baureno, Pasar Kalitidu dan Pasar Sumberrejo, Sabtu (30/5/2020). Rapid test dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Bojonegoro.
Sebanyak 100 orang pedagang di masing-masing pasar dilakukan pemeriksaan rapid test oleh Dinkes Bojonegoro. Total 3 pasar ada sebanyak 300 orang pedagang di rapid test.
Sebagaian pedagang kabur setelah mengetahui adanya Rapid tes. mereka memilih pulang mendadak karena takut di rapid test. Namun banyak pula warga yang sadar dan mengikuti rapid test.
“Rapid test dilakukan di titik rawan yang berpotensi s bagi sumber penyebaran Covid-19. Rapid test ini dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” kata Pj. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pudjiningrum MMKes.
Dia menuturkan, agar rapid test ini ditanggapi positip oleh para pedagang,” Tidak perlu takut dilakukan pemeriksaan rapid test. Ini semua dilakukan demi kebaikan semuanya,” jelas Ani Pudjiningrum.
Dijelaskannya, masyarakat harus mendukung pemerintah dalam penanganan Covid-19. Jangan sebaliknya memvonis mereka yang penderita.
“Kita harus saling mendukung dan jangan pernah memvonis mereka yang menderita, apalagi sampai menjauhi mereka. Berprilaku sehat dan mematuhi anjuran pemerintah adalah tindakan terbaik dalam mencegah penyebaran Covid-19,” pungkasnya.(Lex/red).
