Pemkab Bojonegoro Siapkan Sejumlah Program Untuk Tekan Dampak Pandemi Covid-19

Bojonegoro, Suryanasional.com  – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro telah melakukan berbagai langkah untuk memulihkan perekonomian masyarakat akibat dampak dari Pandemi Covid-19. Beberapa program sudah dilakukan oleh Pemkab Bojonegoro diantaranya program padat karya di sektor pertanian.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro, Helmy Elisabeth mengatakan, pada tahun 2020 ini, Program Kartu Petani Mandiri (KPM) telah terealisasi di 160 kelompok tani.

“Dengan cairnya bantuan KPM di 160 kelompok tani, maka diharapkan para anggotanya akan berdaya guna dan bisa melaksanakan musim tanam. Pastinya hal ini akan dapat menyerap tenaga kerja yang tergabung dalam regu tanam yang setiap regunya beranggotakan 6 sampai 10 orang, ” kata Helmy Elizabeth.

Jadi, lanjut Helmy, dengan 160 kelompok tani dapat menyerap sekitar 1.600 tenaga kerja.

Selain program KPM, Pemkab Bojonegoro juga telah menyiapkan program lain di tahun 2021. Rencananya pada tahun 2021 Pemkab Bojonegoro akan memberikan Bantuan Keuangan Desa (BKD) kepada desa. Hal ini dilakukan untuk memicu terciptanya lapangan pekerjaan melalui padat karya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bojonegoro Machmudin menuturkan, bahwa program BKD nantinya diharapkan dapat membantu memperbaiki infrastruktur desa yang selama ini belum terakomodir APBDes.

“Bantuan Keuangan Desa yang nantinya akan dilaksanakan dengan sistem swakelola itu diharapkan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi warga Desa setempat,” kata Machmudin.

Menurut Machmudin, dalam upaya mendukung program BKD ini, nantinya akan ada perubahan peraturan bupati (Perbup) terkait Pedoman Pengelolaan Bantuan Keuangan Kepada Desa.(Lex/red).