Percepat Vaksinasi di Bojonegoro, Kapolres dan Dandim Tinjau Vaksinasi Serentak Indonesia

Bojonegoro, suryanasional.com – Mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi, Kapolres Bojonegoro, AKBP Muhammad dan Dandim 0813/Bojonegoro, Letkol. Arm. Arif Yudho Purwanto melakukan peninjauan Vaksinasi Serentak Indonesia yang berlangsung di tiga tempat Pabrik Rokok Mitra Produksi Gudang Garam (MPGG) Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, Pabrik Rokok Mitra Produksi Sigaret (MPS) Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro dan Koperasi Karyawan Redriying Bojonegoro (Kareb) Kecamatan Kota Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (12/3/2022).

Dalam kegiatan ini Kapolres Bojonegoro dan Dandim 0813/Bojonegoro didampingi para pejabat utama Polres Bojonegoro dan Kodim 0813/Bojonegoro, jajaran Forkopimca, para pimpinan serta staf perusahaan.

Disela-sela melakukan peninjauan Vaksinasi Serentak Indonesia, Kapolres Bojonegoro mengatakan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bojonegoro terus berupaya melaksanakan vaksinasi bagi warga masyarakat baik vaksinasi dosis kesatu, kedua dan ketiga (booster).

Selain itu, kegiatan vaksinasi tersebut adalah untuk mempercepat target vaksinasi yang diperintahkan oleh pemerintahan pusat, sehingga akan terwujud masyarakat yang sehat dan percepatan pemulihan ekonomi.

“Hari ini kita jemput bola dengan menggelar gerai vaksinasi di perusahaan-perusahaan. Vaksinasi jenis booster ini bagi staf dan karyawan perusahaan tersebut. Vaksinasi ini memiliki manfaat untuk meningkatkan herd immunity dalam tubuh kita dari serangan wabah virus Covid-19,” ucap Kapolres Bojonegoro kepada awak media di lokasi.

AKBP Muhammad menambahkan pihaknya meminta kepada Tiga Pilar untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat yang belum divaksin dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan segera dilakukan vaksinasi.

“Lakukan door to Door, untuk capaian vaksinasi dosis kesatu, kedua dan ketiga atau vaksin booster, dapat terpenuhi. Terbentuknya herd immunity sehingga dalam peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, perekonomian dan spiritual masyarakat, dapat tercapai secara optimal,” pungkas AKBP Muhammad. (Put/Red))