Persibo Bojonegoro Ajukan PK Atas Putusan Komding ke Badan Yudisial Asprov PSSI Jatim

Bojonegoro, Suryanasional.com – Manajemen Persibo Bojonegoro mengambil langkah tegas terhadap sangsi yang dijatuhkan komisi disiplin (Komdis) PSSI jatim ihwal peminnya yang tertukar jersey.

Ceo Persibo Bojonegoro, Abdullh Umar mengatakan, bahwa Senin 6 Desember 2021 pihaknya secara resmi mengajukan PK (Peninjauan Kembali) kepada Badan Yudisial Asprov PSSI Jawa Timur terhadap putusan komding Asprov PSSI Jawa Timur.

“Kita mangajukan PK karena setelah kita pelajari putusan komding sangat tidak sesuai dengan fakta-fakta yang ada. Putusan komding juga sangat tidak relevan dengan Persibo Bojonegoro,” kata Abdullah Umar.

Dijelaskan Umar, pihaknya juga telah menemukan bukti-bukti baru yang bisa membebaskan Persibo Bojonegoro dari sanksi komding.”Pengajuan PK ini juga diatur di dalam kode disiplin PSSI,” imbuhnya.

Ditmbahkan Abdullah Umar, di dalam penyusunan pengajuan PK ini, pihaknya didampingi oleh Tim 9 Penasehat hukum yang terdiri dari M.Mansur, S.H., M.H., Mustain, S.H, Anam Warsito, S.H, M. Sofyan, Andriyama, S.H, Ach Syaiful A, S.Kep.,NS., S.H, Khasan Saifullah,S.H, Awaludin Nor Hidayah, S.H, M. Khoiron, S.H., M.H, Agus Mujiono, S.H.

Dituturkan Abdullah Umar, pihaknya juga berkirim surat kepada Asprov PSSI Jatim dan PSSI pusat.

“Hal ini agar pertandingan 16 besar liga 3 MS Glow For Men Asprov PSSI jawa timur babak 16 besar antara Deltras Sidoarjo vs Mitra Surabaya, tanggal 7 Desember 2021 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo untuk ditunda sampai dengan ada putusan PK yang kami ajukan,” jelasnya.

Manjemen Persibo Bojonegoro merasa kecewa terhadap keputusan komding Asprov PSSI Jawa Timur atas sanksi yang diberikan persibo bojonegoro yang tidak sesuai dengan semangat sportifitas fair play dan rasa keadilan.

“Sanksi ini sungguh sangat berat dan tidak pantas untuk diberikan kepada Persibo Bojonegoro sekaligus telah benar-benar mencoreng dan menciderai persepakbolaan indonesia. Kami berharap keadilan terhadap persibo bojonegoro betul-betul ditegakkan,” kata Abdullh Umar.

“Apabila PK manajemen Persibo Bojonegoro tidak dikabulkan, maka kami akan menempuh upaya hukum lain,” tegas Abdullah Umar.

Sementara itu, kabar terkini Asprov PSSI Jawa Timur akhirnya mengabulkan tuntutan PK Persibo untuk menunda sementara laga babak 16 besar antara Mitra Surabaya Vs Deltras Sidoarjo sebelum keluarnya putusan PK.(Lex/red).