Bojonegoro, Suryanasional.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 tahun 2021 di Desa Jatimulyo dan Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, dilaksanakan secara terpadu dengan melibatkan instansi pemerintah beserta segenap elemen masyarakat. Kegiatan TMMD rencananya akan dilakukan hingga 31 Maret 2021 mendatang.
Progra. TMMD telah memberikan kontribusi bagi masyarakat melalui kegiatan baik fisik maupun non fisik. Seperti yang dilakukan oleh petugas Dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro melalui Puskesmas Tambakrejo yang melakukan uji kualitas fisik air pada Sarana Air Bersih Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis masyarakat di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo.
Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Bojonegoro, Ani Pujiningrum, mengatakan bahwa dalam rangka menunjang kegiatan TMMD ini pihaknya melakukan pemeriksaan air bersih dengan mengambil sample di 10 titik yaitu tempat umum.
Untuk 5 titik di Desa Ngrancang, yang sample airnya diambil untuk diuji kualitas air bersihnya diantaranya adalah di SD Negeri Ngrancang I, Balai Desa, Poskesdes, Masjid, dan Sab Komunal. Sementara di Desa Jatimulyo adalah di SD Negeri Jatimulyo, Masjid, Poskesdes, Pamsimas 1, dan Pamsimas 2.
“Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik air program Pamsimas berdasarkan bau, warna, rasa, suhu, TDS, dan kekeruhan air di Desa Ngrancang dan Jatimulyo,” kata Ani Pujiningrum.
Penelitian ini menggunakan metode observasional deskriptif untuk memperoleh gambaran kualitas fisik air sarana air bersih program Pamsimas di dua Desa tersebut.
“Dari sampel ini nanti akan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) dan nanti akan kita sampaikan hasilnya,” kata Kepala Dinkes Bojonegoro.
Sementara itu, Komandan SSK Satgas TMMD Kodim 0813 Bojonegoro, Lettu Ckm Suroto, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan kepastian terkait keberadaan air bersih yang digunakan sehari hari untuk masyarakat di dua desa yang menjadi sasaran program TMMD.
“Harapan kami uji kualitas air bersih ini tidak akan menjadi kendala dan hasilnya juga baik untuk di gunakan kebutuhan sehari hari masyarakat baik untuk masak maupun kebutuhan lainnya,” terang Lettu Ckm Suroto.(Lex/Humas).
