Suryanasional.com|Surabaya, -Jadwal pelantikan Gubernur terpilih Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elistianto Dardak, mulai menemukan titik terang. Pelantikan Gubernur Jatim terpilih tersebut menurut rencana akan dilantik pada 19 Februari 2019 di Istana Negara Jakarta.
Ketua Komisi A DPRD Jatim yang bidang pemerintahan, Freddy Poernomo mengatakan hal itu kepada para awak media, Minggu (13/01/2019). Menurutnya, pelantikan Gubernur terpilih Jatim bersamaan dengan Gubernur terpilih Provinsi Riau yakni pasangan Syamsuar-Edy Natar.
“Saya terima info A1 bahwa pelantikan Gubernur Provinsi Jatim bersamaan dengan Gubernur Provinsi Riau di Istana Negara, Selasa 19 Februari 2019”, ucapnya.
Sebelumnya, jadwal pelantikan tersebut masih simpang siur. Sebagaimana ketentuan UU Pemda, untuk menghindari kekosongan kepemimpinan di sela-sela waktu sampai pelantikan, bisa dilakukan pengangkatan pelaksana harian (Plh) gubernur. Biasanya diisi sekretaris daerah.
Freddy berharap kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Jatim nantinya bisa melanjutkan prestasi yang selama ini diraih Dr H Soekarwo dan Saifullah Yusuf.
“pakde Karwo bersama Gus Ipul telah mengukir sejarah baru di Jatim. Di mana, pelbagai prestasi telah diraih dan Bu Khofifah harus bisa mempertahankan prestasi tersebut,” katanya.
Disamping itu, pihaknya juga menyampaikan terimakasihnya kepada Pakde Karwo dan Gus Ipul, sapaan akrabnya. Sebab, roda kepemerintahan Jatim berjalan kondusif serta bisa membangun kebersamaan dengan DPRD Jatim.
“Kami mengucapkan terimakasih pada Pakde Karwo dan Gus Ipul yang selama ini menjalankan amanah yang cukup baik dan kondusif. Serta bisa membangun komunikasi dengan DPRD Jatim secara baik pula,” tutur Freddy.
Freddy menjelaskan bahwa janji-janji Khofifah – Emil Dardak juga harus bisa direalisasikan semua usai dilantik. Visi-misinya bakal menjadi program ke depan saat menjabat.
“Setelah dilantik nanti, maksimal 6 bulan ke depan RPJMB (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) pastinya juga akan berubah meyrsuaikam dengan penjabaran dari visi misi,” tutup Freddy Purnomo.(*/red)
