Bojonegoro suryanasional.com – Pasca Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah, arus balik masih terus berlangsung hingga saat ini. Tidak bisa dipungkiri masyarakat yang merantau dari kampung halamannya akan kembali ke keluarga sanak saudara masing masing.
Seperti kita ketahui Pulang Kampung sudah menjadi kewajiban bagi para perantauan di saat libur Lebaran, mereka akan bertemu Keluarga, Teman hingga sanak saudara untuk melepas rindu yang sudah lama ditinggal merantau. Setelah libur lebaran para perantau yang telah mengisi liburan akan kembali ketempat mereka dan kembali melakukan aktivitas masing masing.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang akan kembali mencari Rezeki di tempat perantauan, Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia (RI) melalui Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro meluncurkan program “Balik Mudik” Gratis. Program Balik Mudik Gratis yang dilakukan oleh Kemenag Bojonegoro memberangkatkan para pemudik dari Bojonegoro menuju Surabaya.
“Hari ini Kemenag Bojonegoro menyediakan dua Armad bus yang kita berangkatkan, dan untuk jumlah pemudik sekitar 85 pemudik”, Ucap Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro, Abdul Wahid dalam sesi wawancara kepada awak media, Selasa (16/04/2024).
Abdul Wahid menjelaskan, Program Balik Mudik Gratis ini merupakan inisiasi dari Kemenag RI untuk mempermudah bagi masyarakat atau pemudik yang hendak balik setelah libur lebaran.
“Program Balik Mudik Gratis ini merupakan program dari Gus Men RI (Sebutan dari Kemenag RI Yaqut Cholil Qoumas) sudah dari tiga hari lalu”, jelas Abdul Wahid.
Lebih lanjut Kepala Kantor Kemenag Bojonegoro mengatakan, dalam perjalanan Balik Mudik Gratis menuju ke Surabaya rombongan bus akan berhenti di tiga tempat.
“Rombongan bus ini nantinya akan berhenti di tiga tempat yaitu Balen, Sumberrejo, dan Bauerno untuk mengangkut para pemudik”, kata Abdul Wahid.
Pihaknya berharap, dengan adanya Program Balik Mudik Gratis yang dicetus oleh Gus Men ini membantu bagi para pemudik yang belum mendapatkan tiket maupun angkutan.
(Riz/red)