Taruna-Taruni Akmil Menerima Ceramah Pembekalan Kapendam Dan BNNK Temanggung

Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto

 

Suryanasional.com|Tumanggung,-Para Taruna / Taruni Akmil mendapatkan dua ceramah pembekalan dari BNNK Temanggung dan Kapendam IV / Dip. Pada sesi pertama yang berlangsung pada pukul 08.00 sd 10.00 WIB Taruna dan Taruni Akmil meneriman pengarahan dari Bapak Komisaris Polisi Trasmaka, SH, Kepala Seksi Pemberantasan Badan

Narkotika Nasional Kabupaten Temanggung,. Ceramah pembekalan ini berlangsung di gedung Lily Rocly Akmil Magelang dihadiri oleh Pejabat Distribusi Akmil, para pengasuh Resimen 81 orang dan seluruh Taruna Tingkat I (250), Tingkat II (184), Tingkat III (207), Tingkat IV (245) Akmil dan Taruni Jumlah Tingkat I (14), Tingkat II (16), Tingkat III (14), Tingkat IV (14) orang. Senin (25/03/19)

Gubernur Akmil Walikota Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang di wakili oleh Wadirbindik Kolonel Arh Bambang Utomo S.IP M. Sos, pada kesempatan tersebut sesuai dengan seluruh ucapan “Selamat Datang” di Lembah Tidar, terima kasih “Terima Kasih” kepada Bapak Komisaris Polisi Trasmaka, SH, Bergabung dengan rombongan saat menerima “Terima Kasih”, atas kesediaannya memberikan ceramah kepada segenap Taruna / Taruni Akademi Militer tentang Bahaya Penggunaan Narkoba.

Seperti kita membahas bersama mengenai peraturan perundangan dengan wilayah Indonesia yang luas, yang merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, maka jalur perdagangan dan peredaran gelap Narkoba akan sangat mudah berkembang dan sulit diawasi. Karena itu, bahaya Narkoba ini harus dibuat masalah nasional dan dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Atas dasar pemikiran tersebut, Akademi Militer mengadakan kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Temanggung untuk menyelenggarakan acara ini dengan harapan agar bahaya Narkoba ini dapat ditekankan dan dicegah peredarannya papar Wadirbindik Kolonel Arh Bambang Utomo S.IP M. Sos

Memisahkan itu juga untuk mengingatkan dan menekankan kembali kepada para Taruna dan Taruni. Akademi Militer sebagai kader-kader Pimpinan TNI AD masa depan, agar tidak terkontaminasi oleh Narkoba dengan cara meningkatkan dan membantah apakah yang ditimbulkan oleh Narkoba ini. Selain masalah Narkoba ini telah menjadi atensi Pimpinan TNI AD dengan kebijakan penerapan hukum sangat berat dan dikonfirmasi untuk orang TNI AD yang melibatkan masalah Narkoba, baik untuk pengguna, pengedar, atau bandar dari barang haram tersebut.