Wujudkan Tata Kelola Pemerintahan, Pemkab Bojonegoro Ikuti Pembinaan dan Peningkatan RB SAKIP dan ZI

Bojonegoro Suryanasional.com – Untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro ikuti Pembinaan dan Peningkatan Kualitas Reformasi Birokrasi (RB), Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP), dan Zona Integritas (ZI) bersama Asisten Deputi (Asdep) KemenPAN RB.

Pembinaan dan Peningkatan RB, SAKIP, dan ZI ini bertempat di Ruang Angkling Dharma Gedung Pemkab Kecamatan Bojonegoro, Jum’at (02/02/2024).

Dihadiri Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II KemenPAN RB Budi Prawira, sebagai narasumber, Pejabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Adriyanto, Sekretaris Daerah (Sekda), Nurul Azizah, Asisten dan Staf Ahli, kepala OPD, Kabag Setda, Camat, serta organisasi terkait lainnya.

Pembinaan dan peningkatan ini berfokus pada perbaikan manajemen kinerja dilingkup Pemerintahan untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan.

Budi Prawira menjelaskan, tahun ini jadwal evaluasi SAKIP akan maju daripada biasanya. Tugas Pemerintah daerah kali ini perlu memperkuat manajemen (pohon) kinerjanya, utamanya Bappeda. Dalam hal ini yang akan dibantu oleh Inspektorat, Begitu pula kepala OPD juga perlu penguatan.

“Jika ada perbaikan, kemenPAN RB siap membantu mengawal dan mengarahkan. Perlu penerapan konsep budaya kinerja, terbiasa dengan sistem yang baik serta perbaikan perencanaan. KemenPAN RB siap membantu,” jelas Budi Prawira.

Sementara itu, Adriyanto mengucapkan terima kasih atas kehadiran KemenPAN RB.

“Kedatangan Pak Budi mempunyai nilai penting, utamanya dalam upaya Pemkab Bojonegoro memperbaiki kinerja”, ungkapnya.

Menurutnya, Perbaikan kinerja tidak hanya untuk kegiatan rutin, melainkan bagaimana bisa memperbaiki kinerja dalam berbagai hal. Misal kaitannya dengan reformasi birokrasi untuk memastikan berjalan dengan baik, integritas terjaga, dan tata kelola masing-masing unit dilaksanakan dengan baik sesuai ketentuan.

“Tugas kita terus memperbaiki pemerintahan masih panjang. Ini membutuhkan partisipasi, komitmen, dan rasa tanggung jawab untuk memperbaiki kinerja”, jelasnya.

Adriyanto juga berharap informasi pemahaman pimpinan harus sama, dan harus bekerja sama bagaimana konsolidasi temuan dan arahan di unit masing masing.

(Riz/red)