Bojonegoro, suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Melaunching Program Pembinaan Olahraga Berjenjang Kartu Potensi Olahraga Bojonegoro (K’POB) yang di Launching langsung oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah di GOR Utama Bojonegoro, Rabu (6/7). Turut hadir Bupati, Sekretaris Daerah, Asisten I, Kepala OPD, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Kepala Kemenag Bojonegoro, Ketua Koni, dan Direktur PD BPR Bojonegoro, dengan di ikuti peserta dari Kepala Sekolah dan Guru Olahraga.
Kepala Dinpora Amir Syahid mengatakan Maksud dan tujuan program ini untuk meningkatkan sistem informasi data yang terpantau sehingga atlet berpestasi dapat di siapkan sejak dini dan terfasilitasinya atlet menuju prestasi, dengan terbangun nya sistem informasi data yang terpantau, serta mempersiapkan atlet berpestasi sejak dini, dan terfasilitasinya atlet dalam mengembangkan prestasi sehingga Bojonegoro dapat menjadi gudangnya atlet berpestasi dan Bojonegoro cetak juara. Dengan peserta Launching 756 peserta terdiri dari guru SD MI, SMP MTS, SMA MA SMK, dan SLB.
Amir menambahkan mekanisme program pengembangan olahraga secara berjenjang melalui sistem aplikasi K’POB dapat di unggah pada wabsite browser, google, dan chrome yang akan memberikan syarat dan ketentuan mendapatkan program ini.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa Program K’POB merupakan program Pemkab yang baru, yang sebelumnya belum pernah ada, suatu inovasi Pemkab Bojonegoro di tahun 2022 dalam mencetak para calon atlet atlet berpestasi. Sehingga program ini tahap awal untuk menjaring peminatan atau keinginan anak anak usia se dini mungkin dapat mengakses aplikasi tersebut sesuai bidang olahraga yang di miliki.
Harapan kami program ini mendapatkan dukungan dari seluruh kepala sekolah, guru olahraga, dan instasi di bidang olahraga, sehingga anak anak dapat mengisi waktu untuk lebih produktif dengan mengembangkan bakat melalui olahraga, serta kami berharap program ini dapat membantu dalam mewujudkan Bojonegoro mencetak juara baik tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional, dengan sungguh sungguh dalam mendukung program tersebut agar dapat berjalan dengan baik. (Lex/Red)
