Warga Antusias Serbu Gebyar Pasar Murah HBKN Nataru 2021 Di Bakorwil Bojonegoro

Bojonegoro, suryanasional.com – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur menggelar pasar murah dalam rangka Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun baru 2021 di halaman kantor Bakorwil Provinsi Jawa Timur Bojonegoro, Jum’at (17/12/2021).

Pasar murah ini menyiapkan puluhan lapak dari Industri Kecil Menengah (IKM) dan sejumlah bahan pokok dengan harga yang cukup murah, seperti minyak goreng per liter seharga Rp. 14.000,-. Harga terlur ayam Rp. 21.500,- per kilogram. Gula pasir Rp. 10.000,- per kilogram. Karena pembeli cukup banyak, maka 2 komoditi tersebut dibatasi. Untuk minyak goreng setiap pembeli hanya mendapatkan 2 liter, untuk gula pasir setiap orang dibatasi 2 kilogram.

Hamid pelu, Kepala UPT Perlindungan Konsumen, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa timur menjelaskan, kegiatan pasar murah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang cukup ketat ini digelar untuk membantu masyarakat. Sebab, menjelang Natal dan Tahun baru, beberapa komoditi kebutuhan pokok dipastikan harganya merangkak naik.

“Kegiatan pasar murah ini dalam rangka HBKN Nataru 2021 dengan tujuan untuk membantu masyarakat. Biasanya menjelang Nataru pasti beberapa komoditi kebutuhan pokok harganya pasti naik. Harga ini lebih murah dibanding harga diluar,” ucapnya.

Stok komoditi pasar murah ini, untuk gula pasir disediakan 1 ton, sedangkan minyak goreng disediakan stok 1.200 liter.

“Kenapa kita batasi, agar tidak ada penumpukan barang dan orang tidak menjual kembali,” ujar Hamid pelu.

Sementara Kepala Bakorwil Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro, Agung subagyo menambahkan, penyelanggaraan kegiatan gebyar pasar murah HBKN Nataru 2021 ini sebelumnya sudah mendapatkan ijin resmi dari beberapa instansi. Sehingga dengan ijin resmi dan penerapan protokol yang cukup ketat, maka kegiatan gebyar pasar murah bisa berjalan dengan lancar.

“Kegiatan gebyar pasar murah ini sudah mendapatkan ijin resmi dari beberapa instansi dan memang pengunjung sangat antusias tetapi saat masuk halaman kantor bakorwil pembeli wajib mematuhi peraturan protokol kesehatan yang ketat, seperti cuci tangan, cek suhu badan, memakai masker dan jaga jarak,” tambahnya.

Untuk mengantisipasi pembeli berjubel, petugas dari Bakorwil Bojonegoro disiagakan semuanya untuk memantau dan mengatur para pengunjung supaya tetap jaga jarak ketika membeli beberapa komoditi.

“Setiap komoditi kita siagakan petugas untuk mengatur jaga jarak saat membeli komoditi supaya tidak bergerombol. Jika pembeli tidak mematuhi aturan protokol kesehatan, maka kegiatan ini kita hentikan,” imbuhnya. (Put/Red)