Bojonegoro, Suryanasional.com – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Bojonegoro menggelar latihan gabungan banser lalu lintas (Latgab Balantas). Pelatihan ini adalah untuk memahami kedisiplinan dan etika berkendaraan serta dasar-dasar pengaturan lalu lintas sehingga tercipta tertib lalu lintas dan meningkatnya keamanan, kenyamanan berlalu lintas.
Pelatihan gabungan ini juga melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bojonegoro. Pelatihan dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 100 orang peserta pelatihan mendapatkan materi tentang 12 gerakan mengatur lalu lintas.
“Latihan gabungan bersama Banser ini merupakan ebuah kebanggaan. Ini merupakan sebuah upaya yang baik dalam memahami dasar-dasar pengaturan lalulintas. Diharapkan semoga Ke depan kerjasama ini bisa berjalan lebih baik dan lebih maksimal,” kata Kabid Lantas Dishub Bojonegoro, Didik.
Menurutnya, dengan menggandeng Ansor, akan memiliki dampak yang besar untuk pengaturan lalu lintas. Sebab, anggota Banser tersebar di semua desa. Ini akan menjadi awal yang baik, kerjasama yang baik harus tetap terjaga.
Sementara itu, Kanit Lantas Polres Bojonegoro Iptu Sudirman sebagai narasumber dalam latihan gabungan ini menekankan peningkatan kapasitas peserta dalam mengatur lalu lintas.”Ada 12 gerakan lalu lintas yang dipelajari. Semoga ini berguna bagi peserta,” kata Iptu Sudirman.
Ketua PC GP Ansor Bojonegoro Mustakim mengatakan, kader Banser yang menjadi peserta ini cukup ketat, dari sekitar 5000 Banser, hanya 50 banser yang lolos verifikasi. Banser yang mengikuti latgab balantas ini memiliki amanat untuk menyebarkan ilmunya dari pelatihan, kepada anggota banser lainnya.
“50 Banser yang terpilih mengikuti latihan gabungan ini harus menularkan ilmunya kepada sekitar 5000 anggota lainnya yang berada di desa-desa. Diharapkan nantinya semua Banser bisa memahami ilmu pengaturan lalu lintas,” kata Mustakim.(Lex/red).
