Beberapa Kepala Dinas di Kudus Geser Posisi, Pelantikan Terjadi Malam Hari

Kudus, suryanasional.com – Mutasi atau pergeseran sudah hal yang biasa bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, paling utama selau menjalankan tugas dengan baik untuk menuju tujuan yang sama dalam melayani masyarakat Kabupaten Kudus dengan baik.

Perihal tersebut diungkapkan Bupati Kudus usai melantik 61 orang pejabat, Rabu (13/7). Terdiri dari 5 orang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, 46 orang Struktural Administrasi, dan 10 Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa.

Pelantikan tersebut turut disaksikan Sekda Kabupaten Kudus, Asisten pemerintahan dan kesejahteraan rakyat, Asisten Administrasi Umum, dan para pimpinan OPD terkait.

Diantara pejabat yang dilantik adalah Abdul Halil yang kini menjadi Kepala Dinas PLPLH, sebelumnya Halil adalah staf ahli Bupati Kudus dan menggantikan posisi Agung Karyanto yang kini bergeser sebagai Kepala Dinsos P3AP2KB.

Sementara Kepala Dinsos P3AP2KB yang sebelunya diduduki oleh Mundir, kini dirinya bergeser sebagai Kepala Pelaksana Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) Kudus.

Tak hanya itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Badai Ismoyo digeser menjadi staf ahli bupati bidang keuangan dan SDM. Sedangkan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Revli Subekti yang menjadi Kepala Bappeda Kudus.

Di posisi eselon III, beberapa nama diantaranya adalah Bambang Widyanarko sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Setda, Yan Suryo Samudro sebagai Kabid Politik Dalam Negeri dan Ormas Bakesbangpol, serta Abu Bakar sebagai Kabid Kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik pada instansi yang sama.

”Untuk jabatan-jabatan kadinas memang dari hasil evaluasi kinerja. Ada juga yang rekomendasi KASN, sementara jabatan-jabatan lainnya merupakan penyesuaian jabatan yang kosong berdasar kompetensinya,” kata Bupati Hartopo usai pelantikan.

Hartopo berharap pada PNS yang diambil sumpah dan janji jabatan dalam pelantikan agar dapat segera beradaptasi di lingkungan yang baru.

”Yang terpenting dapat segera beradaptasi, dapat secepatnya menjalankan tugas yang diamanahkan dengan penuh tanggung jawab, ini paling tidak kami kasih waktu Jumat harus bisa nyetel dengan OPD barunya,” imbuhnya.

Pihaknya pun menaruh harapan pada seluruh PNS untuk tetap berpegang teguh pada sumpah dan janji jabatan yang diemban. Pelayanan yang belum optimal juga harus diperbaiki dengan berbagai inovasi.

 

Kacab Jateng : Aditya

Editor : Tika