Berbasis CBT, Asesmen Madrasah Jenjang Aliyah Akan Digelar Serentak

Bojonegoro suryanasional.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro akan kembali menggelar Asesmen Madrasah secara serentak untuk jenjang Aliyah Negeri maupun Swasta.

Seperti diketahui Asesmen Madrasah ini, merupakan pengganti Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Nasional (UN).

“Asesmen Madrasah jenjang Aliyah kali ini baik itu Negeri maupun Swasta akan digelar secara serentak pada tanggal 18 Maret hingga 27 Maret 2024”, ucap Sholihul Hadi selaku Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) saat dijumpai di Kantor Kemenag Bojonegoro, Rabu (13/03/2024).

Lebih Lanjut Sholihul Hadi menyampaikan, Asesmen Madrasah untuk jenjang Aliyah yang digelar serentak kali ini adalah Asesmen Sumatif, yaitu penilaian hasil belajar untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik dari semester 1 sampai dengan semester 6.

Foto Sholihul Hadi selaku Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kabupaten Bojonegoro.

“Penilaian sumatif ini dilakukan pada akhir semester atau pada akhir jenjang pendidikan dengan tujuan untuk mengukur capaian kompetensi peserta didik yang ada di madrasah baik secara tertulis atau pun secara digital”, ungkap Sholihul Hadi.

Selain itu Kasi Pendma menjelaskan, Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengelolaan data atau informasi untuk mengukur kemajuan belajar dan capaian hasil belajar peserta didik terhadap Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang telah ditetapkan lembaga masing masing.

“Untuk itu Asesmen Madrasah merupakan salah satu syarat mutlak kelulusan bagi siswa dan wajib mengikuti Asesmen Madrasah, baik itu Asesmen Praktek maupun Asesmen Tulis”, jelasnya.

Pihaknya juga menyampaikan, untuk pelaksanaan Asesmen Madrasah jenjang Aliyah baik itu Negeri maupun Swasta yang dilakukan serentak kali ini akan berbasis Computer Based Test (CBT).

“Untuk pelaksanaan Asesmen Madrasah jenjang Aliyah yang digelar Serentak kali ini akan berbasis CBT, yaitu menggunakan Android ataupun Laptop, sehingga mereka nantinya akan memakai Android dan Laptop masing masing”, pungkasnya.

(Riz/red)