Probolinggo suryanasional.com – Bertempat di Aula Institut Ahmad Dahlan (IAD) Probolinggo dilaksanakan kegiatan Yudisium sebagai tanda kelulusan resmi dan menyandang gelar sarjana.
Dengan diikuti oleh 76 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Tarbiah dan Keguruan (FITK), serta Fakulatas Hukum dan Ekonomi Islam (FHEI). Dimulai pukul 14:00 – 19:00 WIB. Sabtu
(09/03/2024).
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Rektor Institut Ahmad Dahlan (IAD).
Dalam kesempatan ini Rektor Institut Ahmad Dahlan DR. Benny Prasetiya, M.Pd menyampaikan pesan yang sangat puitis kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti yudisium yang diambil dari syair mars lagu sang surya telah bersinar, ini lagi sangat menyentuh dan sangat mendalam maknanya, tutur Benny panggilan akrab sang Rektor saat menyampaikan paparannya.
“Semoga kita bisa menjadi seperti sang surya yang bersinar terang dan menjadi mahasiswa yang membawa perubahan untuk generasi berkemajuan, kita boleh gak punya apa-apa, tapi kita harus punya mimpi dan cita-cita,” tambahnya.
Di yudisium ini yang membuat kegiatan hidup karena secara khusus kedatangan tamu spesial orang nomor satu di Kota Probolinggo yaitu Pj Walikota Bapak Dr. Nurkholis, S.Sos, M.Si, CIPA, CICHM. Beliau di undang untuk mengisi kuliah umum di kegiatan yudisium tersebut, yang mana mengangkat tema “Merajut Aspirasi, Membangun Inovasi”.
Dalam perkuliahan ini dia menjelaskan bahwa kontribusi alumni dahlan muda dalam mengakselerasi kemajuan kota probolinggo sangatlah diperlukan, bahwa prinsip yang harus dipegang oleh kaum alumni dahlan muda dalam mengakselerasi kemajuan Kota Probolinggo yaitu dengan singkatan IKI (Inspiratif, Kolaborasi, Inovatif).
“Prinsip ini sangatlah cocok untuk dijadikan pegangan apalagi saya lihat wajah-wajah Rektor dan Dosennya disini masih muda dan mahasiswanya cerdas-cerdas juga fikiran masih fress sangatlah bisa untuk menerapkan prinsip IKI ini,” ujarnya.
Selain itu beliau menunjukkan aset-aset wisata dikota Probolinggo seperti wisata Bromo, Pantai Mutiara dsb yang menurutnya masih belum terkelola dengan baik sehingga harapan kedepannya alumni dahlan muda bisa menciptakan kreasi-kreasi baru atau ide-ide baru untuk pengembangan aset-aset wisata yang ada di Probolinggo,” tambahnya.
“Sebagai anak muda yang sudah sarjana jangan diam saja ciptakan karya nyata, masak kalah dengan saya semangatnya meskipun sudah tua,” pesannya.
Terakhir Dirinya berpesan bahwa, “ilmu jangan belajar hanya didalam kuliah saja pelajari ilmu yang ada diluar sana….ini guna untuk memperluas pengalaman dan pemikiran juga,” tutupnya.
Adapun di Yudisium Sarjana yang ke XIV kali ini terbaik tingkat fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan IAD Probolinggo diberikan kepada:
Terbaik I Sulfi Uhriya Prodi Piaud dengan IPK 3.77
Terbaik II Siti Nurazizah Prodi TDM dengan IPK 3.76
Terbaik III Eka Agustina Busriyah Prodi PIAUD dengan IPK 3.74
Terbaik tingkat fakultas hukum dan ekonomi Islam hukum keluarga Islam di berikan kepada:
Terbaik I Ahsandy Ramadhan Suardi HKI dengan IPK 3.64
Terbaik II Maulana Ridho Al Fasil HKI dengan IPK 3.62
Terbaik III Sulihiyah HKI dengan IPK 3.62.
