Bojonegoro Kini Punya Pusat Tempat Pembibitan Pohon

Bojonegoro Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah meresmikan tempat pembibitan pohon di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Kamis (28/01/2021).

Pusat tempat pembibitan pohon ini memiliki luas 2,2 hektare. Pembangunan tempat ini menghabiskan anggaran hingga 1,8 miliar yang dikerjakan dia tahap, yakni tahun anggaran 2019 dan tahun anggaran 2020.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menjelaskan, pusat tempat pembibitan tentunya harus memperdulikan lingkungan dan ekosistem. Bupati meyakini makin hari pembibitan akan sangat dibutuhkan sekali.

“Karena pasti ada pohon yang mati, dan pohon yang sudah tua di mana kondisinya harus diremajakan bahkan ditebang, maka dari itu harus ada pohon penggantinya,” kata Anna Mu’awanah.

Menurutnya, dengan adanya tempat pembibitan ini tentunya akan mempermudah masyarakat dalam mencari bibit pohon, tidak perlu jauh-jauh keluar kota untuk ditanam di rumah.

Anna Mu’awanah menjelaskan bahwa adanya pusat pembibitan ini juga salah satu bentuk upaya pemenuhan dalam menjaga ekosistem lingkungan.”Selain itu, juga upaya pemenuhan kualitas udara di Bojonegoro dengan memperbanyak pohon penghasil oksigen,” terang Anna Mu’awanah.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro Hanafi menuturkan, pusat tempat pembibitan pohon di Desa Sukowati ini memiliki luas 2,2 hektare. Pembangunannya dibagi menjadi dua tahap dan lahan yang baru digunakan baru 60 persen.

“Untuk pembangunan tahap pertama dilakukan di tahun 2019 dengan dana Rp 600 juta. Untuk tahap kedua tahun 2020 dengan anggaran Rp 1,2 miliar,” kata Hanafi.

Hanafi menjelaskan, ada beberapa zona dalam tempat pembibitan ini, mulai dari zona greenhouse, zona pembesaran, zona penyimpanan atau karantina dan zona loding atau tempat penyimpanan pohon yang sudah siap ditanam.

“Untuk ke depanya, kami mengalokasikan 1000 pohon tabebuya yang akan ditanam di waduk Gongseng dan di Wonocolo,” terang Hanafi.

Selain sebagai fungsi pembibitan, kata Hanafi, tempat ini juga sebagai upaya untuk perbaikan udara segar di Bojonegoro. “Terlebih, ada beberapa fungsi yang dapat dimanfaatkan mulai dari fungsi edukasi dan rekreasi,$ imbuh Hanafi.

Menurutnya, di tempat ini ada berbagai macam wahana, diantaranya taman, sehingga orang tua bisa memberikan pembelajaran kepada anak-anak bagaimana cara menanam dengan baik.

“Tempat ini juga bisa dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi menikmati indahnya panorama. Di tempat ini juga disediakan tempat kolam pancing ikan yang akan pastinya akan lebih memanjakan para pengunjung,” pungkas Hanafi.(Lex/red).