Bojonegoro, Suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro melaksanakan pencanangan Vaksinasi Covid-19 di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo, Kamis (28/1/2021. Bupati Bojonegoro Anna Mawannah mengawali disuntik vaksin sinovac. Sebelumnya Bupati Anna Mu’awanah mengikuti tahap screening oleh tim medis.
Setelah Bupati Bojonegoro dilanjutkan Wakil Bupati Bojonegoro, Kapolres Bojonegoro, Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Kepala Kejaksaan Negeri Bojonegoro, Ketua DPRD Bojonegoro, Ketua BAMAG Bojonegoro, Ketua Tanfidziyah NU Bojonegoro, Ketua Majelis Pembina Kesehtan Umum, Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, Direktur RSUD dr. R Sosodoro Djatikoesoemo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Ani Pujiningrum menyampaikan, Bojonegoro pada tahap pertama telah menerima sebanyak 3.680 vaksin. Saat ini telah didistribusikan ke 48 fasilitas kesehatan di seluruh Bojonegoro.
“Tahap pertama Januari ini kita telah menerima 3.860 vaksin. Saat ini telah didistribusikan ke 48 faskes di Bojonegoro. Pencanangan awal vaksinasi diawali oleh Bupati Bojonegoro,” kata Ani Pujiningrum.
Selanjutnya, tandas Ani, vaksinasi tahap pertama diprioritaskan untuk sejumlah tenaga kesehatan (Nakes). Selanjutnya tahap kedua adalah para aparat yang melakukan penanganan publik baik Polri, TNI, BPBD, Damkar dan Guru.
“Sementara untuk tahap ketiga prioritas pelaku ekonomi, tahap keempat kelompok masyarakat umum dan tahap kelima kelompok masyarakat yang rentan atau berisiko,” ungkap Ani Pujiningrum.
Bupati Bojonegoro Anna Muawannah menuturkan, vaksin Covid-19 ini aman dan halal sebab sudah dianalisa dan diperhitungkan secara seksama.
“Mari kita sukseskan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, vaksin ini aman dan halal,” kata Anna Mu’awanah.
Bupati Anna Mu’awanah juga menjelaskan bahwa pandemi Covid-19 merupakan kejadian bencana non alam dan di luar dugaan. Sudah hampir setahun lebih pemerintah melakukan upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Dengan adanya vaksinasi ini, tentunya merupakan bentuk upaya penanganan dari pemerintah dalam mengatasi pandemi covid-19,” ungkap Anna Mu’awanah.
Dituturkannya, bahwa pencanangan vaksin covid-19 ini merupakan kebijakan pemerintah yang sudah dipertimbangkan dan dianalisa secara matang dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat.(Adv/red).
