Buka Diklat ACLS, Bupati Anna : Penyakit Jantung Penyebab Kematian Nomor Satu di Bojonegoro

Bojonegoro – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah membuka Diklat ACLS Advance Cardiac Life Support Tahun,2020 di ruang Angling dharma, Senin (24/2/2020). Advanced Cardiac Life Support (ACLS) adalah Bantuan Hidup Jantung Lanjut  sebagai suatu tindakan medik dalam mengatasi kedaruratan / kegawatan jantung.

Diklat ACLS diikuti oleh 36 orang dokter PNS di Lingkungan Pemkab Bojonegoro. Diklat berlangsung 6 hari, mulai 24 hingga 29 Februari 2020.

Advanced Cardiac Life Support (ACLS) dalam rangka untuk peningkatan pengetahuan ACLS melalui suatu kursus/pelatihan menjadi sangat  penting.

Plt Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Bojonegoro, Aan Syahbana mengatakan bahwa, diklat ini bertujuan untuk menunjang pelayanan kegawat daruratan karena semua Puskesmas harus buka 24 jam
Dan merupakan syarat wajib bagi seorang dokter umum sebagai Kepala Puskesmas serta syarat wajib yang harus dipenuhi untuk akreditasi Puskesmas

“Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan mampu meningkatkan ketrampilan dalam penangan pasien henti jantung dan penanganan keadaan sebelum henti jantung,” kata Aan Syahbana.

Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah dalam sambutannya menyampaikan bahwa, penyakit jantung merupakan penyakit tidak menular ( PTM ) penyebab kematian nomor 1 di Kabupaten Bojonegoro. Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit penyerta pada kasus kematian ibu ( AKI ) yang mana penyakit jantung di Bojonegoro setiap tahunnya mengalami kenaikan.

“Kematian yang diakibatkan dari penyakit jantung biasanya terjadi karena ketidakmampuan petugas kesehatan untuk menangani korban pada tahap darurat. Maka dari itu, lanjut bupati, diadakan Diklat ACLS,” terang bupati.

Di sesi akhir, Bupati berpesan bahwa, sebagai abdi negara peserta Diklat diharapkan dinamis, kreatif serta proaktif dalam segala hal.(Alex/red).