Bojonegoro, Suryanasional.com – Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mendapatkan Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknologi Hidroponik dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro. Pelatihan ini dibuka oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, Kamis (24/9/2020).
Pelatihan Budidaya Tanaman Sayuran dengan Teknologi Hidroponik diikuti 20 orang Warga Binaan Lapas Bojonegoro. Pelatihan dilakukan di Aula Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini selenggarakan oleh Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro tersebut di ikuti oleh 20 Warga Binaan Lapas Bojonegoro.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah menyampaikan, bahwa Pemkab Bojonegoro akan terus menerapkan kegiatan pelatihan yang ada nilai ekonominya. Hal ini dalam upaya untuk meningkatkan keahlian warga Bojonegoro.
Bupati Anna berharap pelatihan hidroponik tanaman sayuran ini nantinya bisa dikembangkan oleh warga binaan lapas di lingkungannya masing-masing.
“Saya yakin kepada bapak ibu sekalian. Jika nanti telah pulang dari lapas ini dapat bermanfaat dan berguna pada masyarakat. Dan pastinya akan bisa lebih baik lagi,” kata Bupati Anna.
Sementara itu, Kepala Lapas Kelas II A Bojonegoro Edy Saryanto mengatakan rasa terimakasih kepada Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro yang telah berkenan memberikan pelatihan budidaya tanaman sayuran dengan teknologi hidroponik kepada warga binaan lapas Bojonegoro.
“Pelatihan ini merupakan salah satu program pembinaan kemandirian bagi warga binaan lapas Bojonegoro yang bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan agar dapat berperan dan bermanfaat ketika kembali ke masyarakat.” Ujar Edy.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bojonegoro Helmy Elisabeth Menjelaskan, pelatihan ini merupakan kerjasama antara Dinas Pertanian dengan lapas Bojonegoro. Tujuannya adalah agar nantinya pelatihan ini dapat memberikan wawasan kepada warga binaan pemasyarakatan.
“Pelatihan ini nantinya akan memberikan bekal tentang cara menanam tanaman hidroponik dengan narasumber dari Dinas Pertanian. Semua terkait keperluan pelatihan telah disiapkan Dinas Pertanian,”ungkap Helmy.(Lex/red).
