DR. K.H Tamam Syaifuddin Ingatkan Pers Tidak Terbawa Arus Abrasi Demokrasi

Bojonegoro, Suryanasional.com – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menggelar Puncak kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Hotel Dewarna, Selasa (7/3/2023). Dalam momen ini, PWI Bojonegoro memberikan penghargaan kepada Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).

Pengasuh Ponpes Modern Al Fatimah Bojonegoro, DR. K.H Tamam Syaifuddin,
mengapresiasi penghargaan yang diberikan PWI Bojonegoro salah satunya kepada Bupati Anna Mu’awanah.

“Ini merupakan kegiatan yang luar biasa dan penting untuk momentum kebangkitan PWI,” katanya.

Pemberian penghargaan tersebut menjadi bagian dari penghormatan jasa-jasa para pemimpin dan momentum keberhasilan Bojonegoro dalam semua sektor.

“Apalagi ini kan era keterbukaan, jadi perlu juga mempublikasikan keberhasilan yang telah dicapai para pemimpin Bojonegoro,” kata dia.

Disebutkqn Taman Syaifudin, bahwa saat ini terjadi abrasi demokrasi. Artinya, mulai terjadi pengikisan demokrasi yang sebenarnya.

“Padahal, pers memiliki penjelasan kepada masyarakat hal-hal yang positif juga. Butuh keberimbangan berita termasuk keberhasilan yang dicapai sekarang ini,”paparnya.

Dia berharap, ke depan PWI Bojonegoro harus komitmen dengan profesinya sebagai transformasi pengetahuan secara praktis kepada masyarakat melalui media.

“Saya harap, teman-teman media tetap menjaga keprofesionalan dan jangan kena abrasi demokrasi,”kata Taman Syaifuddin.(Lex/red).