Dubes Tiongkok Kunjungi ITS Untuk Perkuat Hubungan Kerjasama

Editor:Tri Karyono|Reporter: Antok

Suryanasional.com|Surabaya,-Untuk semakin memperkuat kerjasama yang selama ini sudah terjalin antara Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dengan partner sejumlah universitas di Tiongkok, Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Xiao Qian beserta jajarannya, melakukan kunjungan kehormatan ke ITS Surabaya, Senin (11/3/2019).

Pada kesempatan itu, rombongan Duta Besar Tiongkok diterima oleh Wakil Rektor IV ITS Bidang Inovasi, Kerja Sama, Kealumnian, dan Hubungan Internasional, Prof Dr Ketut Buda Artana ST MSc dan Rektor ITS terpilih periode 2019-2024, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng, yang mewakili Rektor ITS Prof Ir Joni Hermana MScES PhD yang berhalangan hadir.

Menurut Ketut, selama ini ITS telah menjalin kerjasama dengan sejumlah universitas di Tiongkok dalam bidang penelitian, pertukaran pelajar hingga staff mobility. Ketut memaparkan bahwa saat ini terdapat 39 mahasiswa asal Tiongkok, yang berpartisipasi di program singkat yang diselenggarakan oleh ITS tahun ini. “Jika dijumlahkan dari tahun ke tahun, totalnya ada ratusan mahasiswa asal Tiongkok . Sebaliknya, tidak kurang dari 400 mahasiswa ITS juga telah berangkat ke Tiongkok untuk belajar,” ujarnya.

Sementara itu, Dubes Xiao Qian mengatakan, kunjungan tersebut untuk mempererat hubungan Tiongkok dengan universitas di Indonesia. Menurutnya, ITS adalah universitas yang memiliki reputasi bagus di Indonesia. Karenanya, kerjasama lebih lanjut di berbagai sektor seperti bidang teknologi informasi, teknik & Maritim, akan mungkin digalakkan ke depannya. “Namun tetap pendidikan adalah yang paling penting bagi kami dan ITS,” tandasnya.

Rektor ITS Terpilih Periode 2019-2024, Prof Dr Ir Mochamad Ashari M Eng menyambut baik kunjungan tersebut. Ia beranggapan, semua kerjasama yang telah terjalin baik antara ITS dengan Tiongkok ini tidak sebatas hanya bermanfaat bagi ITS. Sebagai perguruan tinggi negeri, ITS menurutnya juga bertanggung jawab atas pengembangan pendidikan di bagian timur Indonesia.

Selain melakukan dialog, Xiao Qian juga berkesempatan melihat secara langsung sejumlah fasilitas unggulan di kampus ITS. Di antaranya ke Smart Classroom di Gedung Pascasarjana ITS dan Gedung Pusat Desain dan Rekayasa Kapal Nasional atau Gedung NASDEC ITS.

Xiao Qian mengaku tertarik dengan pesatnya perkembangan ITS, khususnya di bidang kemaritiman. Tidak menutup kemungkinan akan adanya kerjasama perihal kemaritiman. “Semoga saja kita bisa melakukan sesuatu, tidak hanya sekadar obrolan melainkan ada progress lebih lanjut yang menguntungkan semua pihak,” pungkasnya.