Bojonegoro, Suryanasional.com – Dra. Henis Meindrawati, Kepala Desa Jono, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoro berupaya terus mendorong pembangunan yang masif di Desa Jono dengan konsep strategis untuk mencapai hasil yang optimal. Sebuah langkah yang pastinya patut diapresiasi.
“Dalam implementasi program tidak cukup hanya menyediakan dukungan finansial. Namun juga harus mendorong usaha ekonomi desa dalam arti luas,” kata Henis, Kamis (19/11/2020).
Menurut Henis, penciptaan kegiatan yang membuka akses produksi dengan menggairahkan sektor perekonomian masyarakat dengan pengelolaan berbasis kolektif maupun individu mesti berkembang dan berlanjut.
“Dalam implementasinya, seperti pengelolaan BUMDes harus disinkronisasi sesuai dengan karakteristik wilayah masing-masing. Saat ini Desa Jono telah melangkah ke arah itu,” kata Henis.
Dijelaskan Henis, BUMDes merupakan lembaga usaha desa yang dikelola oleh masyarakat dan pemerintah desa dalam upaya memperkuat perekonomian desa dan dibentuk berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi desa.
Dituturkan Henis, bahwa dengan diberlakukannya Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa maupun kelurahan, maka menjadi peluang bagi setiap desa maupun kelurahan untuk bisa mengembangkan setiap potensi yang dimilikinya secara mandiri sesuai kebutuhan masing-masing dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Begitupula dalam pengembangan potensi di Desa Jono, kita harus menyesuaikan dengan permasalahan kehidupan atau kebutuhan masyarakat agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan untuk meningkatkan kesejahteraan secara luas sesuai tujuan masyarakat Desa Jono,” kata Henis.
Seperti pengelolaan Himpunan penduduk pengguna air minum (HIPPAM). Pengelolaan HIPPAM di Desa Jono telah bertransisi dari individu ke lembaga pemdes Jono.
“BUMDes telah mempunyai tempat di dalam pengelolaan potensi-potensi yang dimiliki desa. Jika HIPPAM dulunya dikelola oleh perorangan, saat ini telah dikelola oleh BUMDes. Tentunya semua juga mengedepankan proses musyawarah dengan melibatkan semua pihak terkait,” terang Henis.
Diharapkan, akuisisi pengelolaan HIPPAM oleh BUMDes dapat menggairahkan dan meningkatkan pendapatan asli desa (PADes).
Dijelaskan Henis, dengan program penyediaan fasilitas air minum berbasis Masyarakat dan HIPPAM dapat mendukung terciptanya lingkungan sehat juga mengembangkan ekonomi masyarakat.
Ke depan, lanjut Henis, dirinya menargetkan untuk lebih menggairahkan sektor perekonomian di Desa Jono dengan membangun ruko untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan pengelolaan pasar tradisional.
“Kita akan lebih menggairahkan sektor perekonomian di Desa Jono dengan membangun fasilitas dan sarana penunjang perekonomian dengan membangun ruko dan lebih memaksimalkan pengelolaan pasar tradisional,” kata Henis.
Yang pasti, menurut Henis, bagaimana sirkulasi kegiatan pemdes Jono dapat meningkatkan partisipasi dan keswadayaan masyarakat.”Semuanya bertujuan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Jono,” terangnya.
“Bersama seluruh masyarakat Desa Jono, semoga semua sumber daya pembangunan dapat kita kelola secara optimal, transparan dan akuntabel untuk dimanfaatkan sebaik-baiknya demi kesejahteraan sosial seluruh warga Desa Jono,” imbuh Henis.
Tidak lupa, Henis juga berpesan kepada warga Desa Jono yang telah mendapatkan sertifikat tanah dari program PTSL agar menyimpan dan memanfaatkan sertifikat tersebut dengan baik dan benar.
“Semoga sertifikat tanah dari program PTSL ini biasa dimanfaatkan dan dipergunakan dengan baik. Terutama dalam upaya menunjang kesejahteraan masyarakat dalam aspek modal usaha,” terangnya. Kades Jono, Dra. Henis Meindrawati.
Diakhir wawancara, Kades Henis Meindrawati mengatakan bahwa harapan dan cita-cita seluruh masyarakat Desa Jono tidak akan pernah terwujud tanpa adanya sinergitas yang baik antara pemdes Jono dan seluruh warga Desa Jono.
“Semoga dinamisasi dan sinergitas antara pemdes Jono dan warga Desa Jono akan senantiasa terjalin dengan humanis dan harmonis. Semua demi kemajuan Desa Jono dan kesejahteraan seluruh masyarakat Desa Jono,” pungkas Kades Jono, Dra. Henis Meindrawati.(Yos/red).
