Tuban, Suryanasional.com – Pengembangan wisata alam di Tuban terus dilakukan. Salah satu yang paling gencar pariwisata alam adalah Pemerintah Desa (Pemdes) Pekuwon, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
Baru-baru ini Pemdes Pekuwon bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya dan Lembaga Pendidikan tingkat Taman Kanan-kanak (TK) maupun Raudhatul Athfal (RA) dan juga Lembaga Pendidikan Sekolah Dasar (SD) maupun Madrasah Ibtidaiyah (MI) melakukan kegiatan edukasi masyarakat tentang pentingnya reboisasi guna perlindungan sumber mata air.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan waduk Ngerong Pekuwon menjadi sumberdaya air tawar sebagai salah satu sumber protein masyarakat. Di samping prioritas sebagai destinasi wisata,” kata Kades Pekuwon, Askin, Minggu (19/7/2020).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari program Desa Pekuwon dalam upaya pengembangan sektor wisata. Ke depan diharapkan dapat mendukung pergerakan perekonomian di Desa Pekuwon.
“Kita berharap kegiatan edukasi wisata ini dapat menjadi sarana pelajar untuk melestarikan budaya dan mengenalkan nilai sejarah. Selain tentunya dalam upaya mendukung perekonomian di Desa Pekuwon,” terang Askin.
Dijelaskannya, dari program ini dalam jangka panjang diharapkan tingkat kesejahteraan penduduk desa yang memiliki luasan sekitar 6,23 hektare dapat lebih baik.
Askin menuturkan, kegiatan ini turut didukung Mangrove center Tuban dengan mengirimkan 2.000 bibit tanaman keras dan buah buahan. Selain itu kegiatan ini juga didukung oleh Balai Pembenihan Ikan (BPI) Kecamatan Rengel dengan memberikan bantuan 20.000 ekor Bader dan nila dengan ditebar di Waduk Ngerong.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Mahasiswa UINSA yang tengah melakukan KKN di Desa Pekuwon, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, Siswa-siswi MI dan RA Miftahul Ulum Desa Pekuwon beserta wali murid, Karang taruna, Kelompok Tani Hutan (KTH) serta elemen kelembagaan Desa Pekuwon.(Damin/red).
