Hadiri Gathering Sekolah Vokasi UGM, Wabup : Sekolah Vokasi Akan Meningkatkan Taraf Kualitas Pelajar

Jakarta– Wakil Bupati Bojonegoro menghadiri acara Partnership Gathering Vokasi Universitas Gajah Mada (UGM) di Merlynn Park Hotel Jakarta (20/11/2019). Acara gathering ini adalah upaya untuk meningkatkan kerjasama antara UGM dengan para mitra baik pemerintah daerah maupun dari korporasi.

Dekan sekolah Vokasi UGM Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kerjasama antara UGM dengan para mitra dari pemerintah daerah maupun dari korporasi.

“Sekolah vokasi ini merupakan sekolah yang tidak hanya fokus pada satu bidang saja, namun juga dari berbagai bidang pendidikan,” kata Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D.

Acara Gathering ini merupakan bagian dari upaya UGM dalam memperkenalkan vokasi UGM kepada Pemda dan juga perusahaan. Ada beberapa program kerjasama, diantaranya adalah kerjasama magang, kemitraan dalam workshop, serta penerimaan mahasiswa scholarsip.

“Sekolah vokasi UGM adalah jurusan ilmu terapan yang mana biasa disebut D-4, lama perkuliahan selama 4 tahun namun lebih banyak praktek daripada materi,” jelas Sakarinto.

Untuk ke depannya, lanjut dia, pihaknya juga akan menjalin kerjasama dengan negara Thailand, dimana nantinya akan menambah masa perkuliahan selama 1 tahun.

“Nantinya mahasiswa kuliah 3 tahun di UGM dan 2 di thailand. Diharapkan setelah mahasiswa nanti lulus akan mendapatkan 2 ijazah yaitu ijazah D-4 dan juga ijazah S-2,” kata Sakarinto.

Sementara itu rektor UGM yang diwakili Direktur Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademis UGM Dr. Hatma Suyatmojo, S. Hut. M. Si menjelaskan bahwa sekolah vokasi menyiapkan mahasisws yang siap kerja di perusahaan maupun industri.

“Sejatinya sekolah vokasi ini menekankan pada pengembangan hard skill dan soft skill untuk menjadi sumber daya manusia yang kompeten. Karena sekolah vokasi menerapkan 40% teori dan 60% praktek,” jelas Hatma Suyatmojo.

Dia berharap bahwa dengan adanya sekolah vokasi ini dapat menjadi solusi bagi negara ini untuk menciptakan creator dan innovator baru. Sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Wakil Bupati Bojonegoro Drs. Budi Irawanto, M.Pd  menyampaikan bahwa acara ini sangat baik bagi karena dapat membuka wawasan baru tentang sekolah vokasi itu sendiri.

“Masyarakat Bojonegoro diharapkan bisa ikut program kemitraan dengan sekolah Vokasi UGM ini. Dengan mengikuti sekolah ini tentunya akan meningkatkan taraf kualitas pelajar kita.

Wabup berharap ke depan sekolah Vokasi ini bisa menyumbang lapangan pekerjaan bagi Bojonegoro sendiri.”Karena sejatinya sekolah vokasi mendorong untuk menjadi inovator dan juga creator,” pungkas Wabup Budi Irawanto.

dihadiri oleh Jajaran rektorat Universitas Gajah Mada, Jajaran Dekanat dan pengajar di sekolah Vokasi UGM, Perusahaan dan korporasi, serta perwakilan asosiasi-asosiasi perusahaan.(Lex/red).