Bojonegoro – Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah menyampaikan bahwa NU berdiri sebelum NKRI terbentuk, lahirnya NU juga turut berkontribusi mengisi nilai-nilai kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dimana Indonesia sebagai negara yang majemuk, namun tetap dalam satu kesatuan yaitu NKRI.
Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah mengatakan hal itu saat menghadiri Harlah Nahdlatul Ulama ke-94, yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Tambakrejo, di Pendopo Tambakrejo, Minggu (08/03/2020).Harlah yang diwujudkan dalam acara pengajian itu menghadirkan pula Mauidloh Kyai Syarofuddin Ismail Qoimas.
“Jangan sampai melupakan sejarah perjuangan Kyai dan Ulama, Islam Rahmatan Lil Alamin, Berideologi Pancasila dan berazaskan UUD 1945. Hal inilah yang menjadikan kita tetap bersatu dan hidup rukun dalam kehidupan bermasyarakat,” kata Anna Mu’awanah.
Harlah Nahdlatul Ulama ke-94 dihadiri diantaranya Turut hadir Forpimcam Tambakrejo, Ketua DPRD Kab.Bojonegoro, Ketua PCNU Bojonegoro Dr. Khalid Ubed, Ketua Pimpinan Cabang Fatayat, serta jajaran suriyah dan Tanfidzyah MWC NU, PAC Muslimat, Anshor, IPNU – IPPNU, dan Banser.(Alex/red).
