Bojonegoro, Suryanasional.com – Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto, SIK menghadiri pembukaan kejuaraan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cup dalam rangka Pertandingan Antar Ranting Ke – XVIII Tahun 2023. Pembukaan kejuaraan tersebut juga dihadiri Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah.
kejuaraan pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cup digelar di Gedung Pusat Pertemuan dan Latihan (Puslat) PSHT Cabang Bojonegoro Pusat Madiun, Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro, Selasa (21/2/2023).
Hadir pula dalam pembukaan kejuaraan tersebut diantaranya, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun, Moerdjoko, Ketua PSHT Cabang Bojonegoro, Wahyu Subakdino dan tamu undangan lainnya.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Rogib Triyanto mengatakan, even ini merupakan salah satu langkah awal bagi peserta menuju event kejuaraan pencak silat selanjutnya sebagai atlet Pencak silat, selain itu event ini juga sebagai media positif untuk membina para remaja guna mencegah fenomena negatif berupa tawuran atau perkelahian. Selain itu, Polres Bojonegoro juga memiliki wadah perguruan silat yakni Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), termasuk PSHT Cabang Bojonegoro ada didalamnya.
“Dengan adanya event seperti ini dapat diselenggarakan secara berkesinambungan, sehingga dapat mengakomodir para generasi muda dalam mengisi waktu dengan hal-hal positif sehingga dapat berprestasi kedepannya,” kata Kapolres, AKBP Rogib Triyanto.
Kapolres Bojonegoro mengapresiasi adanya kejuaraan pencak silat sehingga para pemuda dapat menyalurkan hobi dan bakatnya dengan positif.
AKBP Rogib Triyanto mengajak kepada seluruh anggota pencak silat untuk selalu selektif dalam setiap menerima informasi khususnya informasi di dunia maya yang sifatnya provokatif. Dan juga meminta kerjasama yang baik antar pimpinan perguruan pencak silat di Bojonegoro untuk melakukan komunikasi aktif terhadap anggotanya agar tidak melakukan kegiatan yang dapat menganggu Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
“Mari saling menghormati antar perguruan pencak silat dengan harapan Bojonegoro guyub, rukun dan kondusif,” tutup Kapolres.(Dik/ResBjn)
