Kecewa Anak Yatim Buka Puasa Bersama Baznas, Panitia dianggap Tidak Bertanggung Jawab

Bojonegoro suryanasional.com – Sebanyak lima anak yatim dari Kabupaten Bojonegoro ditemukan terkatung-katung saat menghadiri acara Buka Bersama yang diselenggarakan atas kerjasama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bojonegoro dengan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Acara tersebut berlangsung pada Rabu, 27 Maret 2024, di Pendopo Malowopati.

Yanti (33), salah satu warga Bojonegoro, mengekspresikan kekecewaannya karena kelima anak yatim dari desanya tidak mendapatkan bingkisan dengan alasan tidak terdaftar dalam data penerima. Ia menyalahkan panitia acara yang dinilainya tidak bertanggung jawab. Sebelumnya, ada seseorang yang mengaku sebagai utusan Sekretaris Daerah (Sekda) Bojonegoro, Nurul Azizah, yang mencari perwakilan anak yatim di tempat tersebut.

“Ketika diminta bertanggung jawab, malah mengelak. Sangat disayangkan, anak-anak yang sudah datang dari jauh justru tidak mendapat bingkisan,” ujarnya dengan nada kecewa.

Lebih menyedihkan lagi, sebagian besar peserta yang hadir ternyata tidak memenuhi kriteria sebagai anak yatim, melainkan sudah baligh atau remaja.

“Mayoritas peserta yang hadir adalah remaja yang sudah baligh,” tambahnya.

Hingga berita ini ditayangkan, baik Ketua Baznas Wakhid Priyono maupun Sekda Nurul Azizah belum memberikan konfirmasi terkait insiden tersebut.