Kompak dan Meriah, Empat Komunitas di Kudus Adakan Halal Bi Halal di Taman Krida Kudus

Kudus – suryanasional.com – Masih di suasana Lebaran Komunitas Kudus yang terdiri dari Group Santun & Damai, Pelipur Lara, New Happy, dan Berlian mengadakan Halal bi Halal di Taman Krida Gor Kudus, Jawa Tengah, Ahad (28/04/24).

Acara yang diinisiasi oleh Siwo Prakoso dan juga sebagai ketua Group Pelipur Lara ini berhasil menyatukan ratusan anggota yang mayoritas berasal dari lingkungan komunitas Santun dan Damai yang diketuai oleh Suratmin, Komunitas New Happy diketuai oleh Sri Wahyuningsih, dan Komunitas Berlian diketuai oleh Martamia.

Dengan bertemakan “Silaturrohmi abadi, seduluran selawase” acara ini berlangsung akrab bersahaja seakan temen lama tak jumpa.

Ketua Panitia Siwo Prakoso mengatakan, acara ini bertujuan untuk menjalin silaturrohim saling maaf memaafkan dan bertemu satu sama lain yang udah lama tidak bertemu.

“Dengan acara ini, yang rumahnya jauh akhirnya bisa bertemu saling sapa bincang-bincang saling memaafkan” ujarnya.

Siwo menjelaskan tidak mudah menyatukan empat group jadi satu yang mempunyai prinsip  dan pemikiran masing-masing tiap anggotanya.

“komunitas-komunitas ini sudah berjalan selama 6 tahun dan juga ada yang baru beberapa tahun ini” katanya.

Untuk menarik perhatian anggota, ada beberapa door prize yang diberikan kepada anggota yang memiliki kategori-kategori tertentu sehingga membuat suasana menjadi meriah.

Salah satu kategori, lanjut Siwo, ada yang kategori suara bagus atau pinter menyanyi ada juga yang kategori kreatif dan ada juga kategori yang loyalitas.

“Kami berharap semoga tidak ada kerenggangan dari para anggota. Bisa saling sapa ketika ketemu di jalan” tuturnya.

Harno, salah satu penerima door prize kategori suara paling bagus sehingga dalam acara tersebut tidak mengambil bintang tamu penyanyi, namun beberapa anggota bisa menyanyi sendiri dan merasa percaya diri di panggung.

“Al hamdulillah dapat door prize dari panitia halal bi halal, kita tidak melihat apa dan seberapa hadiah yang diberikan. Namun yang kita lihat semangat panitia yang bisa mengkoordinir semua anggota dari empat group” katanya.

Acara ditutup dengan jabat tangan sebagai ungkapan memohon maaf lahir dan batin, sambil berharap tahun depan dapat kembali berkumpul dalam acara serupa. (AD).