Sidoarjo Suryanasional.com– Suasana memperingati hari jadi Sidoarjo ke -165 , rumah dinas Bupati di geledah Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Petugas KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Bupati Muhdor, Hal ini terkait penyidikan berkelanjutan kasus dugaan korupsi untuk tersangka Siska Wati Kasubag umum BPPD Sidoarjo, terkait pemotongan insentif pajak dan retribusi.
Petugas KPK beserta 12 team memasuki rumah dinas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) melakukan penggeledahan di pendopo Kabupaten Sidoarjo, datang membawa koper besar dan langsung menuju rumah dinas bupati di pendopo dengan pengawalan kepolisian. Rabu (31/01/24)
Bertepatan dengan kedatangan petugas KPK, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor memimpin kegiatan upacara Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-165 di Alun-alun.
Pada saat petugas menggeledah rumah dinasnya, Bupati Gus Muhdlor keluar pendopo memakai kendaraan dan dikawal mobil polisi. “Saya tidak tahu pak Bupati Gus Muhdlor pergi kemana,” ujarnya.
Ketika ditanya wartawan usai memimpin upacara Hari Jadi Sidoarjo (Harjasda) ke 165, Bupati Ahmad Muhdlor percaya bahwa KPK bekerja profesional dan transparan.
Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor itu juga menyampaikan bahwa dirinya dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sepenuhnya menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan.
”Kami percaya kepada KPK, kami juga menghormati, menghargai semua yang sudah menjadi tugas dan kewenangannya,” ucapnya.
Gus Muhdlor juga memastikan bahwa pihaknya sepenuhnya mendukung KPK dalam melakukan pemberantasan korupsi. Oleh karena itu Pemkab Sidoarjo mendukung kelancaran proses penyelidikan perkara yang terjadi di BPPD Sidoarjo.
Diduga setelah melakukan penggeledahan petugas KPK meninggalkan pendopo menggunakan 3 unit mobil inova berwarna hitam. (atta)
