Bojonegoro,Suryanasional.com – Menteri Sekretaris Negara Prof. Dr. Pratikno m.soc.sc menghadiri acara Penandatanganan Kesepakatan Pembangunan di Kawasan Perbatasan Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Blora dan Kabupaten Ngawi di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Senin (19/11/2019).
Kesepakatan Pembangunan di Kawasan Perbatasan tiga Kabupaten ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bidang Pemerintahan dan Pembangunan wilayah, khususnya wilayah perbatasan kabupaten Ngawi , Blora dan Bojonegoro yang dikenal dengan kerjasama WIRANEGORO.
“Terimakasih untuk Kabupaten Ngawi dan juga Kabupaten Blora yang sudah menjadi bagian untuk meningkatkan pelayanan bidang pemerintah dan pembangunan wilayah ini,” kata Bupati Bojonegoro DR. Hj. Anna Mu’awwanah.
Bupati Bojonegoro juga mengatakan bahwa Perjanjian tiga kabupaten ini meliputi Pendidikan, Kesehatan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pariwisata, Pertanian dan masih banyak lagi isi perjanjian lainnya.
Sementara itu, Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia, Prof. DR. Pratikno m.soc.sc dalam sambutannya menjelaskan bahwa ada 4 program pemerintah pusat untuk pesantren.
“Ada 4 program pemerintah untuk pesantren. Di antaranya Rusunawa, Balai Latihan Kerja (BLK) Pesantren, Peternakan ikan di daerah kering, dan bank wakaf mikro”.
Acara penandatanganan Kesepakatan Pembangunan Kawasan Perbatasan tiga Kabupaten ini dihadiri juga oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, Wakil Bupati Bojonegoro H. Budi Irawanto Mpd., Wakil Bupati Blora H. Arif Rohman Msi, Forkopimda, Setda Bojonegoro dan Juga para tokoh dan Ulama.(Lex/red).
