Pasien yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Kabur dari RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Akhirnya Ditemukan

Bojonegoro, Suryanasional.com – Seorang pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dirawat di ruang perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo melarikan diri. Pasien yang diketahui berinisial DN (50) tersebut akhirnya ditemukan bersembunyi di gorong-gorong di area RSUD.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH memimpin jalannya evakuasi terhadap pasien yang positif Covid-19 melarikan diri dan sembunyi ke gorong-gorong.

Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH
membenarkan ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di RSUD melarikan diri dan sembunyi di gorong-gorong.

Dijelaskannya, berdasarkan data yang kita peroleh pasien DN, 50, Karyawan, berasal dari Kabupaten Nganjuk didiagnosis positif Covid-19 dan menjalani perawatan sejak 10 Februari 2021.

Kronolinya, bahwa awal mula pada hari Rabu tanggal 10 Februari 2021, DN ini datang ke rumah sakit untuk periksa dengan keluhan sakit kepala dan meriang kemudian oleh pihak RSUD Sosodoro Djatikoesoemo dilakukan tes swab dengan hasil positif Covid-19, kemudian dirawat di rumah sakit tersebut.

“Benar, ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sedang dirawat di RSUD berusaha melarikan diri dan sembunyi di gorong-gorong di area RSUD,” ucap AKBP EG Pandia, Minggu (12/02/2021).

Dikatakan Kapolres Bojonegoro, salah satu security RSUD saat sedang keliling, saat itu security mengetahui pasien DN sudah berada di dalam gorong-gorong dengan kedalam 3 meter. Security mengetahui pasien tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 maka pihak rumah sakit melakukan koordinasi dengan Polres Bojonegoro dan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bojonegoro.

Kapolres Bojonegoro menambahkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro membongkar tutup gorong-gorong tersebut untuk mengevakuasi, akan tetapi pasien DN semakin jauh masuk ke dalam gorong-gorong. Pasien DN sempat melakukan perlawanan, sehingga akhirnya Kasat Intelkam dan Kasat Binmas masuk ke gorong-gorong kurang lebih 1,5 jam dan berhasil mengamankan pasien DN yang berada di dalam gorong gorong.

Selanjutnya, setelah berhasil melakukan evakuasi baru meminta bantuan BPBD dan anggota Polres yang stanby di atas untuk membantu menarik pasien keluar dari gorong gorong. Pasien DN berhasil kita evakuasi dengan kondisi lemah dan dilakukan penanganan dan perawatan oleh pihak RSUD saat ini.

“Pasien DN berhasil kita evakuasi, setelah melarikan diri dan sembunyi di gorong-gorong kurang lebih 1,5 jam dibujuk oleh Kasat Intelkam dan Kasat Binmas. Kita apresiasi,” ucap Kapolres Bojonegoro.

Dia menambahkan, perawatan Covid-19 perlu dilakukan secara tuntas sehingga pasien harus mau bersabar. Hal itu agar tak ada penyebaran virus Corona dari pasien ke orang lain.

“Perawatan Covid-19 memang harus sampai selesai, supaya nantinya siapapun tak menularkan corona ke orang lain. Protokol kesehatan harus dilakukan,” pungkas
Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia.

Hadir dalam evakuasi ini diantaranya Wakapolres Bojonegoro, Kompol Rendy Surya Aditama, Kasat Intelkam, AKP Beni Ulang dan Kasat Binmas, AKP Sujono.(Lex/humas)