Pastikan Persiapan, Kapolda Jatim Cek Gor Delta Sidoarjo di Harlah Satu Abad NU

Sidoarjo, Suryanasional.com – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr.Toni Harmanto,MH melakukan pengecekan GOR Delta Sidoarjo, yang akan dijadikan lokasi Puncak Harlah satu abad NU 2023, Kamis (2/2/23). Dalam kunjungannya ini Kapolda Jawa Timur didampingi Waka Polda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, bersama Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Terry Tresna Purnama, serta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

“Hari ini kita kembali cek lokasi di lapangan langsung untuk melihat juga spot-spot yang nantinya dibanjiri oleh massa,” kata Kapolda Jatim.

Peninjauan ini merupakan tindak lanjut rapat koordinasi Forkopimda Jatim sebelumnya.

“Kita berharap kesempurnaan dalam rapat sudah sekian kali, tentu dengan aplikasi kita di lapangan melihat langsung tentu akan menjadi masukan baru untuk rapat lagi,” kata Irjen Pol Toni Harmanto.

Sementara itu untuk jumlah personil yang nantinya akan disiagakan dalam pengamanan Harlah NU berjumlah sekitar 4.907 personil, yang kemungkinan bisa bertambah.

“Nantinya untuk kawasan GOR Delta Sidoarjo, saat kegiatan puncak Harlah NU akan disterilkan,” lanjut IrjenToni.

Sedangkan untuk koordinasi dengan Stakeholder baik dalam dan luar Jatim, sudah dilakukan guna mempermudah dropping peserta.

“Koordinasi antar wilayah sudah dirapatkan, sehingga nanti akan lebih mudah nanti dropping disini agar tidak terjadi crowded,” katanya.

Sesuai yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, peserta jangan memaksa masuk kedalam Stadion. Hal itu dikarenakan, tempat didalam area stadion terbatas.

“Ibu Gubernur sudah berpesan, jangan memaksa masuk ke stadion, karena stadion terbatas. Oleh sebab itu, panitia nanti juga akan menyiapkan LED dan Videotron di 62 titik,” pesan kapolda jatim.

Sedangkan himbauan bagi peserta yang nantinya hadir di Puncak Harlah satu abad NU 2023.

Peserta yang penting mereka harus dalam kondisi fisik yang sehat kemudian membawa bekal minuman makanan yang cukup juga, khawatir banyaknya massa sehingga ada kelangkaan untuk ketersediaan makanan dan minuman.(Fad/red)