Bojonegoro, Suryanasional.com – Kapolres Bojonegoro mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro. Tim gugus tugas penanganan Covid-19 diantaranya meliputi jajaran Kodim 0813/Bojonegoro dan Pemkan Bojonegoro yang tak henti-hentinya melakukan operasi yustisi dan imbauan protokol kesehatan (Prokes) kepada masyarakat.
Hal itu diungkapkan Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia, SIK, MM, MH saat memimpin rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, Kamis (14/1/2021).
AKBP EG Pandia menjelaskan bahwa saat ini kondisi perkembangan Covid-19 di Bojonegoro memasuki zona orange. Namun Kapolres berharap agar tetap mawas diri dan jangan bosan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin serta mematuhi protokol kesehatan yakni 5 M, Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan Menjauhi kerumunan serta mengurangi mobilitas.
“Untuk prediksi pada akhir bulan Januari yang masih menjadi rangkaian puncak libur Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, kita mengkhawatirkan akan timbul kluster baru. Untuk itu, dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 tetap dilaksanakan operasi yustisi secara berkelanjutan terutama di kawasan pasar-pasar tradisional,” kata AKBP EG Pandia.
Dalam Anev ini, Kapolres mengucapkan terima kasih kepada Direktur RSUD se Kabupaten Bojonegoro dan RSI Aisiyah Bojonegoro terkait penambahan ruang isolasi di masing-masing rumah sakit.
“Dengan adanya rapat Anev ini untuk menyamakan persepsi kembali dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro, sehingga penyebaran Covid-19 bisa kita minimalisir dengan harapan Bojonegoro bisa berubah menuju zona kuning yang pada akhirnya bisa menjadi zona hijau,” Kapolres Bojonegoro.
Dalam Anev ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum menjelaskan bahwa motivasi dan dukungan dari Polres Bojonegoro dan Kodim 0813/Bojonegoro serta seluruh instansi yang berkompeten dalam menangani Covid-19 dengan intens setiap hari untuk melaksanakan operasi yustisi, memberikan imbauan secara terus menerus untuk memutus penyebaran virus corona di Kabupaten Bojonegoro.
Untuk saat ini, lanjut Ani Pujiningrum, Kabupaten Bojonegoro memasuki zona orange berkat kerja keras tim gugus tugas penanganan Covid-19 baik dari TNI-Polri, Satpol PP yang telah melaksanakan kegiatan baik operasi yustisi, imbauan protokol kesehatan hingga ke tingkat Desa.
“Sementara terkait vaksinasi untuk Bojonegoro masuk jadwal gelombang 2, yaitu pada Bulan Februari 2021 dan rencana untuk penempatan vaksinasi di gedung INFALKES ( Instalansi Farmasi dan Alat Kesehatan) dengan Pengamanan dan penjagaan dari pihak Kepolisian,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Bojonegoro AKBP EG Pandia dihadapan awak media menjelaskan, bahwa Polres Bojonegoro melaksanakan Anev penanganan Covid-19 bersama-sama dengan instansi terkait dalam upaya menyamakan persepsi langkah-langkah yang akan dilakukan pada 2021 dalam meminimalisasikan angka penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bojonegoro.
Selain itu, lanjut dia, kegiatan ini juga untuk mempersiapkan strategi dengan meningkatkan peran serta keluarga dan ibu peduli keluarga dalam menekan Covid-19.
“Khusus untuk penanganan Covid-19, itu menjadi prioritas utama yang menjadi perhatian kami, dimana kami juga menjadi bagian dari Satgas Covid-19, berbagai kegiatan telah dilakukan, baik preventif maupun penegakan hukum yang sudah berjalan. Selain itu dalam kegiatan ini peran Kampung Tangguh Semeru menjadi bagian penting sebagai strategi penanganan Covid-19,di mana peran keluarga menjadi penting dalam penanganan Covid-19,” kata Kapolres Bojonegoro.
Menurutnya, apabila masing masing keluarga memahami dan mengerti tentang bagaimana bahaya dan penanganan Covid-19, maka otomatis akan meminimalisir penyebaran virus di lingkungannya,” jelas AKBP EG Pandia.
Dalam rapat Anev ini, hadir diantaranya Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum, M.Kes, Kodim 0813/Bojonegoro, Pasi Ops, Lettu Totok, Kasatpol PP, Arif Nanang Sugianto, STTP, MM, Kepala BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfa, Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Dani Rinawan dan para Direktur RSUD se Kabupaten Bojonegoro serta Direktur RSI Aisiyah Bojonegoro.(Lex/Humas).
