Kudus, suryanasional.com – Sejumlah perangkat desa (Perades) terpilih hasil formasi seleksi pada 14 Februari 2023 yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP) Universitas Padjajaran (Unpad) yang sempat berpolemik setahun akhirnya hari ini dilantik di balai desa masing-mqsing, Jum’at (23/02/24).
Teguh Santoso Koordinator Gabungan peserta seleksi perangkat desa yang meraih rangking 1 (Garank 1) membenarkan adanya pelantikan hari ini. Ada 12 desa yang melakukan pelantikan perades. Rinciannya, 6 desa di Kecamatan Undaan dan 6 desa di Kecamatan Jekulo.
“Di Kecamatan Undaan ada Desa Karangrowo, Sambung, Glagahwaru, Ngemplak,Terangmas, dan Kutuk. Kemudian di Kecamatan Jekulo, ada Desa Pladen, Gondoharum, Bulung Kulon, Sadang, Honggosoco, serta Sidomulyo” ujarnya.
Pihaknya turut senang dan selamat kepada teman-teman yang sudah dilantik. Dan, semoga bisa menular ke perades terpilih lainnya yang belum dilantik agar segera dilantik.
Dari beberapa Perangkat Desa yang dilantik salah satunya di Desa Sambung Undaan Kudus, Kepala Desa (Kades) Sambung Undaan, Astuti Widyawati mengatakan, ada lima formasi perangkat desa yang dilantik di Desa Sambung.
“Formasi tersebut yakni Sekretaris Desa (Sekdes) Anggun Hardianasari, Kasi Pelayanan Fahrudin Anas, Kepala Urusan Perencanaan Hadiyanto, Staf Kepala Urusan Keuangan Intan Mahdhiyatun Nisa’, dan Kasi Kesejahteraan Rakyat M. Shilulana Aniqom Ni’am” katanya, saat ditemui di balai Desa sambung.
Sementara itu, Kades Glagahwaru Undaan, Nurdi, menanggapi soal penundaan pelantikan Perangkat Desa, pihaknya bersyukur hari ini bisa pelantikan satu Perangkat Desa Kepaa Urusan Tata Usaha dan Umum.
“Kami memang menginginkan akan segera ada pelantikan untuk kekosongan jabatan tersebut segera terisi dan bisa menjalankan tugasnya, sehingga pemerintah desa tidak selalu di curigai terus kalau penundaan pelantikan Perangkat Desa ini bukan karena Pemerintah Desa ada unsur kesengajaan, tapi kami mentaati proses yang sedang berjalan,” ucapnya.
Secara terpisah, Safi’i Kades Ngemplak Undaan saat ditemui di Aula Balai Desa setempat merasa senang karena sudah tidak ada beban lagi para perangkatnya yang selama ini merangkap karena masih ada 4 formasi yang kosong.
“Formasi tersebut meliputi, Kepala Seksi Pelayan, Kepala Dusun, Kaur Keuangan, Kepala Urusan TU dan Umum” katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya perangkat baru sehingga formasi pemerintahan sudah lengkap, semoga dalam pelaksanaan pemerintahaan saat ini lebih cepat dan bisa melayani masyarakat lebih maksimal. (AD).
