Suwarno : Memaksimalkan Peran dan Fungsi BUMDes untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa Parangbatu

Tuban – Pembangunan desa menjadi fokus utama dalam menggerakkan perekonomian desa. Inovasi berbasis kearifan lokal menjadi salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan perekonomian desa.

Suwarno, Salah satu kontestan yang masuk dalam bursa pilkades Parangbatu, Kecamatan Parengan Tuban mengatakan hal tersebut kepada media ini. Salah satu cara untuk bisa mempercepat pembangunan ekonomi lokal yaitu dengan memaksimalka dan memanajemen dengan baik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

“BUMDes sebenarnya bisa dijadikan lembaga yang bisa dijadikan kunci untuk menggerakkan roda perekonomian desa. Di BUMDes terdapat aspek pemberdayaan masyarakat secara menyeluruh. Bukan hanya pemberdayaan ekonomi, namun juga pemberdayaan aspek-aspek lainnya,” kata Suwarno.

Menurutnya BUMDes pastinya juga akan mempengaruhi kapasitas penguatan SDM dan aspek manajerial.

“Dari BUMDes akan tergalang kekuatan ekonomi rakyat demi mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat desa. BUMDes juga bisa menjadi semangat masyarakat untuk saling bekerja sama dan bergotong royong,” kata Suwarno.

Dia menjelaskan bahwa jika masyarakat memberikan amanah padanya untuk memimpin Desa Parangbatu dia berjanji akan memaksimalkan peran dan fungsi BUMDes Parangbatu.

“Dalam upaya untuk peningkatan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat Desa Parangbatu. BUMDes Parangbatu harus mempunyai modal dasar yang kuat.
Untuk itu saya akan memberikan anggaran BUMDes dari hasil pengelolaan tanah bengkok saya untuk kelentingan masyarakat Desa Parangbatu,” kata Suwarno.

Dia mengatakan bahwa pada tahun pertama kepemimpinannya nanti, dia akan menargetkan penyertaan modal sekitar 1 milyar untuk dikelola BUMDes Parangbatu.

“Nanti anggaran untuk penyertaan modal BUMDes bisa kita ambilkan dari beberapa pos anggaran. Namun yang jelas sebagaian dari hasil bengkok saya akan saya hibahkan untuk penyertaan modal BUMD,” jelas Suwarno.

Ini semua dia lakukan untuk kebih menggairahkan roda perekonomian Desa Parangbatu.

“Karena jika perekonomian Desa Parangbatu bisa lebih bergairah, tentunya akan mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Desa Parangbatu,” tutur Suwarno.

Suwarno yang juga ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat indonesia (APTRI) Kabupaten Tuban berencana menerapkan pengalaman pengalamannya di lembaga tetsebut untuk berkontribusi memajukan Desa Parangbatu.

“Pengalaman sebagai Ketua APTRI Kabupaten Bojobegoro akan saya implementasikan di Desa parangbatu untuk kesejahterakan petani,” tutup Suwarno.(Cip/red).