Suwarno : Saya Ingin Memberikan waktu, Tenaga Maupun Pikiran Untuk Membangun Desa Parangbatu

Tuban – Suwarno mencalonkan diri sebagai kepala desa bukanlah karena ambisi pribadi, namun keinginan tersebut didasari niat untuk mewujudkan Desa Parangbatu menjadi desa yang mandiri dan berswasembada. Hal itulah yang menjadi alasan dia untuk mencalonkan diri sebagai kades Parangbatu, Kecamatan Parengan Tuban.

“Saya mencalonkan diri sebagai kades bukan karena ambisi pribadi, namun semua murni panggilan hati untuk mengabdi dan menjadikan Desa Parangbatu menjadi desa yang mandiri,” kata Suwarno saat ditemui media ini, Sabtu (4/5/2019).

Dia menjelaskan, bahwa yang dimaksud membangun desa secara kemandirian adalah usaha untuk memberdayakan dan memajukan sektor ekonomi, infrastruktur, sosial maupun budaya dengan tata kelola pemerintahan desa yang baik.

“Terutama sektor pertanian, karena fakta mengindikasikan bahwa sektor pertanian merupakan salah satu penggerak utama dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa,” jelas dia.

Suwarno menambahkan, bahwa sebenarnya banyak persoalan mendasar di sektor pertanian yang dapat ditangani secara maksimal.

“Misalnya saja, keseriusan membenahi infrastruktur irigasi, hingga mulai mengarah ke pemanfaatan teknologi pertanian,” ungkap Suwarno yang saat ditemui juga sedang panen melon di kebon miliknya.

Seperti diketahui, sebagian besar warga desa sumber pendapatan utamanya adalah dari sektor pertanian. Dengan demikian dapat dikatakan membangun pertanian pada dasarnya identik dengan membangun perdesaan.

“Kemajuan suatu masyarakat perdesaan sangat ditentukan oleh tingkat perkembangan pembangun pertanian itu sendiri,” jelas Suwarno.

Menurutnya, membangun pertanian melalui penerapan inovasi teknologi pertanian yang efisien dalam biaya produksi, akan mampu meningkatkan produktivitas secara nyata, selain mampu meningkatkan kesejahteraan petani.

“Selain bisa meningkatkan produktivitas pertanian, penerapan inovasi teknologi pertanian juga berpotensi lebih bisa menyediakan lapangan kerja di sektor pertanian,” kata Suwarno.

Untuk perkebunan melon yang saat ini sedang intens dilakukannya tersebut, Suwarno berencana akan menerapkannya budidaya tanaman tersebut di desanya.

“Ke depan, jika saya diberikan amanah oleh masyarakat Desa Parangbatu menjadi Kades, salah satu yang akan saya lakukan adalah pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan pertanian melon,” tutur Suwarno.

“Tentunya dengan pelatihan tentang manajemen dan budidaya melon, pengelolaan, pendampingan serta pemasaran produk hasil olahan melon,” tambah Suwarno.

Pada kesempatan tersebut, Suwarno sendiri mohon doa restu kepada masyarakat Desa Parangbatu untuk mencalonkan diri sebagai kepala Desa Parangbatu dengan niat mengabdi dan memajukan Desa Parangbatu.

“Saya mohon doa restu kepada masyarakat Desa Parangbatu untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa. Pada prinsipnya saya ingin meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengabdi pada masyarakat Desa Parangbatu,” tutur Suwarno.

Sementara dalam panen melon kali ini, Suwarno akan membagikan hasil panen tersebut untuk dibagikan kepada masyarakat Desa Parangbatu.(Cip/red).