Terjebak Banjir, TNI-Polri di Kudus Bantu Evakuasi Warga Korban Banjir ke Pengungsian

Kudus – suryanasional.com – Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Kudus menjadikan keprihatinan sejumlah pihak, bahkan hingga saat ini masih ada sejumlah warga yang rumahnya terkepung banjir tak bersedia mengungsi dengan sejumlah alasan.

Wakapolres Kudus Kompol M Adimas P S.E dan Kasdim 0722/Kudus Mayor Caj Novari. P. Wibowo beserta jajaran mengevakuasi warga yang terdampak banjir di Dukuh Karanganyar, Desa Payaman, Kecamatan Mejobo, Kudus, Rabu (1/3/2023) siang.

Sejumlah warga yang masih terjebak banjir dirumahnya, dievakuasi menggunakan mobil Backbone Polsek Mejobo kemudian diantar ke lokasi pengungsian di Balai Desa Payaman Dukuh Bancak Desa Payaman Kec. Mejobo, Kudus.

Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Wakapolres Kudus M Adimas P S.E mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas dan kepedulian TNI dan Polri untuk masyarakat yang terdampak banjir. Ia pun mengimbau bagi warga yang masih memilih bertahan di rumahmya untuk lebih waspada dan berhati – hati, terutama ketika curah hujan tinggi masih terjadi.

“Sejumlah warga kami evakuasi ke posko pengungsian. Karena kondisi banjir hari ini tadi sampai setinggi lutut orang dewasa” kata Kompol M Adimas.

Selain melakukan evakuasi bagi korban banjir, pihaknya juga memberikan bantuan berupa pelayanan kesehatan gratis yang diselengarakan oleh TNI – Polri di rumah salah satu warga di Dukuh Karanganyar Desa Payaman Kec. Mejobo, Kudus.

“Dari pantau kami siang ini, sudah ada 35 warga yang terdampak banjir mendapatkan pengobatan. Rata-rata dengan keluhan penyakit demam, batuk dan gatal-gatal,” imbuhnya.

Lanjut Wakapolres, sejumlah rumah yang ditinggalkan penghuninya juga sudah dilakukan pendataan. Hal ini dilakukan untuk melakukan penjagaan supaya rumah tetap aman ketika ditinggalkan oleh penghuninya ke pengungsian. Sehingga, kami bisa tetap memantau dan melakukan patroli di rumah – rumah tersebut.

Sementara itu, Kasdim 0722/Kudus Mayor Caj Novari. P. Wibowo menyatakan sudah menyediakan sejumlah perahu untuk membantu akses transportasi warga yang terdampak banjir di Kudus. Sebab sejumlah akses jalan menuju rumah warga ada yang belum bisa dilalui kendaraan karena banjir yang masih tinggi.

“Ada dua perahu manual dan perahu mesin, yang bisa digunakan untuk mobilitas ke titik lokasi banjir, karena dalam kondisi ini, perahu memang sangat diperlukan untuk warga, jika ada yang membutuhkan silahkan bisa langsung laporan ke kami,” ungkapnya.

Salah seorang warga yang dievakuasi, Suparmi (55) mengaku kali ini memilih untuk mengungsi di posko pengungsian. Sebab, banjir yang menggenangi rumahnya kali ini terus meninggi.

“Awalnya ya masih dirumah, karena ini sudah meninggi lagi, jadi saya memutuskan untuk mengungsi. Alhamdulillah terimakasih ini sudah dibantu menuju posko sama pak Polisi dan pak Tentara,” tuturnya.

 

Kacab Jateng: Aditya

Editor : Dita