Warga Sekitar Proyek Kedung Keris Demo Menuntut Keterlibatan Lokal

Bojonegoro, Suryanasional.com – Puluhan tokoh masyarakat dan pemuda Desa Jelu, Bareng, Jampet dan Tengger Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur
melakukan aksi damai di sekitar area proyek pengerjaan pengembangan Lapangan Kedung Keris (KDK) di desa setempat, Jum’at (18/1/2019).

Massa menuntut transparansi proses lelang proyek yang dilakukan oleh Maincont Exxon Mobil Cepu Limited, PT.MEINDO ELANG INDAH (Meindo) pada proyek pemasangan pipa minyak di lapangan Minyak Kedung Keris (KDK). Mereka juga menuntut untuk dilibatkannya Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) aetemoat dalam pekerjaan proyek tersebut

“Sebelumnya, pada selasa 15 Januari 2019 kemarin, kami sudah menyampaikan rasa kekecewaan kami terhadap hasil lelang kepada pihak MEINDO. Namun dari managemen MEINDO tak satupun yang mau menemui,” kata Endra Koordinator Aksi yg juga ketua BUM Desa Jelu.

Dia melanjutkan bahwa pihaknya memberikan jangka waktu sampai tanggal 16 Januari agar segera memberi jawaban sebagai bentuk kekecewaan dari pihak masyarakat.

“Nyatanya, sampai batas waktu yang tekah ditentukan, pihak MEINDO tak kunjung memberikan respons. Sehingga terpaksa kami melakukan aksi ini,” tambah dia.

Sebenarnya BUMDesa Jelu dan Tengger telah bekerja sama dengan PT. Adhi Raya Contruction, yaitu sebuah perusahaan yang secara Klasifikasi sangat mumpuni untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan baik.

“Makanya kita berharap agar dalam pengerjaan proyek ini dapat melibatkan BUM Desa. Sehingga manfaatnya bisa berdampak langsung kepada masyarakat sekitar, dan tidak hanya untuk segelintir orang,” tegas dia

“Jika tuntutan ini tidak diakomodir oleh pihak Meindo, maka kita akan kembali melakukan aksi susulan,” pungkas Endra.(Lex/red)