70 TKN Relawan Dari Paris Mendukung Joko Widodo-Ma’ruf Amin Menjadi Presiden

Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto

Suryanasional.com|Paris,- Para pendukung pasangan presiden 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin akan berkumpul dan berdialog dengan anggota Team Kampanye Nasional, Bapak Laksamana TNI purn Prof. Dr. Marsetio (mantan KASAL) yang saat ini menjabat sebagai Dewan Pengarah TKN.

Beliau akan ditemani oleh Bapak Latif Gau dari Bravo 5 Eropa. Direncanakan anggota TKN yang lain, bapak Andi Wijayanto juga akan mencoba hadir melalui sambungan online atau mengirimkan vidéo pendek untuk menyapa relawan. Demikian juga bapak Ruhut Sitompul. Pada tanggal 7 Maret 2019.

Pertemuan ini bertempat di hotel Oceania, 52 rue d’Oradour-sur-Glane, 75015 Paris ( Porte de Versailles ) dengan dihadiri sekitar 70 relawan. Menurut panitia, jumlah ini terus mengalami peningkatan hingga pagi hari ini. Sementara itu panitia menyiapkan acara tak lebih dari tiga minggu yang lalu atas dorongan panitia Eropa Tetap Jokowi untuk mengoptimalkan kehadiran TKN di eropa guna menemui sebanyak mungkin kelompok pendukung di seluruh benua Eropa.

Kepanitian ini terdiri atas perwakilan dari berbagai organisasi pendukung, seperti GWJ, GKC, Pertiwi, BaraJP dan kelompok pendukung perorangan yang tak bergabung dalam organisasi apapun dan diketuai oleh Poppy Ipfelkofer dari GWJ, Sekretaris Alfalia Tetaz (GKC), Bendahara Lia Mariana (GWJ), dukungan tehnis oleh Susi Mudi, Nur Yulianti, Wulandari, Sugiono Sihombing, Joe Tanjung, Sandy Huynh. Penasehat Desi Djoehana dan Mulyandari Alisyah.

Para relawan yang duduk dalam kepanitiaan adalah mereka yang terlibat dalam deklarasi dukungan pada pasangan 01 Joko Widodo -Ma’ruf Amin pada tanggal 6 januari 2019 di place de l’Arsenal, Bastille, Paris 5e.

Karena terdorong untuk ikut menyuarakan hasil kerja nyata presiden Joko Widodo dan menjaga kebhinekaan Indonesia. Mereka juga sebelumnya telah aktif menyerukan kepada para diaspora Indonesia di negara Eropa, khususnya di negara Perancis untuk aktif menggunakan hak pilihnya

Selain dukungan kepada Capres-Cawapres 01 mereka juga menyerukan penolakan pada cara-cara kampanye yang menggunakan kekerasan, penyebaran berita bohong atau hoax, disinformasi, adu-domba demi kepentingan golongan politik semata.

Mereka juga menekankan bahwa dukungan ini disertai dengan permohonan bahwa pada periode kedua kepemimpinan Jokowi keterwakilan WNI di LN di parlemen kelak dipertimbangkan dan perlindungan WNI di LN lebih diperhatikan.