Editor:Tri Karyono|Reporter:Budi Raharto.
Suryanasional.com|Probolinggo,-Di musim Penghujan yang sangat lebat juga di sertai tanah longsor dan juga memporak porandakan di dua desa di Probolinggo. Dan menelan korban jiwa.
Evakuasi warga dan situasi banjir
Pada hari senin, 10 desember 2018 pukul 16.00 – 22.00 wib telah terjadi hujan dengan intensitas sedang dan juga lebat di sertai kilat petir yang menyebabkan debit air sungai naik dan akhirnya menimbulkan tanah longsor.
Akibat tanah longsor memakan korban jiwa dari warga dusun lawang kedaton RT 14 RW 04 desa andung biru. dalam proses pencarian warga dusun Juga di bantu dari Kodim 0820/Probolinggo Juga dari Aparat kepolisian yang ikut juga mencari korban untuk evakuasi korban tanah Longsor.
Komandan Kodim 0820/Probolinggo, Letkol Inf Imam Wibowo juga mengatakan,karna terdapatnya beberapa lokasi yang sedang ditimpa musibah bencana,tepatnya di Kecamatan Tiris terdapat 7 rumah hanyut akibat tergerus air hujan yang sangat lebat. Dan juga ada 3 toko juga tempat ibadah Musholah juga ikut hanyut dan juga ada korban jiwa dikatakan 2 orang meninggal yaitu bernama Siti Munawaroh, 19th dari warga dusun lawang kedaton RT 14 RW 04 desa andung biru dan Akbar Maulana 10th masih dalam proses pencarian
“Langkah yang kami lakukan saat ini bersama TNI Dari Kodim 0820/Probolinggo juga dari Polri dan BPBD juga di bantu olwh masyarakat untuk membersihkan meterial-material yang rusak, serta memudahkan akses jalan masyarakat. Masing-masing lokasi yang terkena bencana, pasti didatangi oleh anggota,” terang Imam Wibowo ketika di lokasi bencana.
Lokasi titik koordinat : -7.991679,113.453550 di desa andung biru dusun kedaton dan desa alas tlogo kecamatan tiris kabupaten probolinggo.
Informasi sementara banjir menimbun kerusakan berat 6 rumah dan 1 rumah ringan, 1 rumah ibadah musholla rusak berat dan 3 toko rusak berat serta 1 jembatan putus penghubung antara dusun kedaton dan dusun lawang kecamatan tiris kabupaten probolinggo.
Kantor bencana kabupaten probolinggo segera melakukan komunikasi dengan perangkat desa dan relawan setempat. TRC PB berada di lokasi kejadian untuk assesment.
