Gubernur Akademi Angkatan Laut Taruna AAL Harus Semakin Peka Terhadap Visi Maritim

Editor: Tri Karyono| Reporter: Budi Raharto/Pen

Suryanasional.Com|Surabaya,-Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Pertama TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., menegaskan bahwa sebagai generasi muda, Taruna/Taruni AAL harus memiliki kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap visi maritim yang dulu pernah membuat bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang memiliki pelaut-pelaut handal dan tangguh yang mampu menjaga dan mengamankan wilayah laut Nusantara dengan baik, serta menjadikan laut sebagai wahana perhubungan, perdagangan dan sumber kehidupan rakyat.

“Sebagai negara maritim, kemajuan dan kemakmuran masyarakat Indonesia sangat tergantug dari penerapan visi maritim, kemampuan mengelola laut dengan penguasaan teknologi kelautan, ketersediaan modal dan kemampuan Angkatan Lautnya dalam pengendalian wilayah laut, pengamanan serta penegakan hukum di laut,” tegas Gubernur AAL Laksma TNI Muhammad Ali, S.E., M.M., dalam amanat tertulis yang dibacakan Wagub AAL Brigjen TNI (Mar) Nurri Andrianis Djatmika pada upacara pemberangkatan Latihan Praktek “Jalayudha” Taruna AAL tingkat IV angkatan ke-64 di lapangan Sambargalang AAL Bumimoro, Surabaya, Rabu (31/10).

Dalam latihan “Jalayudha” tahun 2018 akan berlangsung selama kurang lebih 30 hari dengan rute Surabaya – Lampung – Dumai – Ranai – Palembang – Surabaya dengan menggunakan alutsista KRI Abdul Halim Perdana Kusuma-355 dan KRI Teluk Banten-516. Latihan “Jalayudha” bagi Taruna AAL tingkat IV merupakan salah satu materi lattek dari komponen profesi dasar Korps Taruna AAL. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan bekal keterampilan dan kompetensi dasar operasi laut sesuai pelajaran profesi yang telah diterima.

Menurut Gubernur AAL bahwa Latihan “Jalayudha” merupakan puncak kegiatan latihan pelayaran bagi Taruna/Taruni AAL. Latihan yang melibatkan seluruh Taruna/Taruni AAL tingkat IV ini, juga memberikan pengalaman dalam mengoperasikan kapal kombatan sebagai media latihan, sehingga diharapkan dapat membangkitkan jiwa patriotisme dan militansi para Taruna/Taruni sebagai modal dasar prajurit-prajurit bahari yang tangguh dan pantang menyerah. “Selain itu, kecintaan terhadap laut sebagai ruang hidup harus terus dipupuk dan dikembangkan, khususnya bagi generasi muda calon-calon pemimpin masa depan,” ujarnya.