Kemenag Bojonegoro Targetkan 316 Akreditasi Madrasah

Bojonegoro Suryanasional.com – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro targetkan 316 Akreditasi seluruh Madrasah di bawah naungannya, untuk dapat meningkatkan kualitas layanan dan program pendidikan yang diberikan kepada peserta didik.

Akreditasi Sekolah/Madrasah adalah proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga mandiri dan profesional. Mengingat pentingnya akreditasi sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, pemerintah membentuk Badan Akreditasi Nasional melalui Permendikbud nomor 59 tahun 2012.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Madrasah (Pendma) Kemenag Kabupaten Bojonegoro.

“Akreditasi tahun 2024 ini, jumlah sasaran kami yaitu 316 Madrasah dan itu kemungkinan bisa lebih dari 316”, Ucap Sholikul Hadi selaku Kasi Pendma saat dijumpai media suryanasional.com di Kantor Kemenag Kabupaten Bojonegoro, Senin (26/02/2024).

Lebih lanjut dikatakan Sholikul Hadi, 316 lembaga itu terdiri dari 131 Raudathul Awal (RA) , 80 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 87 Madrasah Tsanawiyah (MTS) dan 18 Madrasah Aliyah (MA).

“Dan yang paling banyak adalah (Raudathul Athfal) RA yang belum tersentuh, sehingga yang kami inginkan adalah untuk memberikan pencerahan kepada seluruh pengelola RA yang ada di Bojonegoro”, jelasnya.

Sholikul Hadi menegaskan, untuk RA akan terus kami lakukan sosialisasi kepada seluruh pengurus RA secara bertahap.

Selain itu, Sholikul Hadi menjelaskan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Resmi Melakukan penggabungan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini (BAN PAUD) dengan Badan Akreditasi Nasional Sekolah dan Madrasah (BAN SM). Penggabungan dua badan ini akan dinamai Badan Akreditasi Nasional PAUD Dasar dan Menengah (BAN PDM)

“Jadi untuk Madrasah yang memang belum terakreditasi dan Madrasah yang sudah terakreditasi tapi habis, kami akan tetap lakukan akreditasi ulang, bagi Madrasah yang sudah terakreditasi maupun yang belum terakreditasi”, ungkapnya.

Pihaknya berharap untuk Sekolah/Madrasah yang belum terakreditasi tersebut segera melakukan akreditasi dengan tujuan agar Sekolah/Madrasah dapat melahirkan pendidikan yang berkualitas dan melahirkan generasi yang berkualitas di masa depan.

(Riz/red)