Kenakan Busana Khas Tionghoa, Bupati Anna Hadiri Perayaan Sembahyang Sedekah Bumi

Bojonegoro, Suryanasional.com – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengenakan busana khas Tionghua menghadiri perayaan hari besar sembahyang sedekah bumi klenteng hok swie bio Bojonegoro.Selasa (29/08/2023) malam.

Perayaan Sembahyang Sedekah Bumi ini Pagelaran juga menghadirkan wayang semalam suntuk menjadi tontonan menarik dengan membawakan lakon Becik Ketitik Ala Ketara.

Dalam kegiatan ini hadir Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Tamam Syaifudin. Hadie pula segenap pengurus klenteng.

“Ini merupakan wujud toleransi kerukunan antar umat beragama dan sekaligus toleransi budaya,” kata Tamam Syaifudin.

Menurutnya, terciptanya kerukunan seperti malam ini tak luput dari peran dan bimbingan Ibu Bupati Bojonegoro yang telah membangun sumber daya manusia, membangun kebudayaan, serta infrastruktur yang hampir tuntas di akhir tahun ini.

Dirinya berharap, kerukunan, kesejukan, serta kedamaian selalu tercipta agar menjadi semangat bersama seluruh umat walaupun ini memasuki tahun politik.

Sementara itu, Bupati Anna mengatakan, bajwa ritual sembahyang leluhur warga klenteng hok swie bio yang menghadirkan pertunjukan wayang ini sama artinya dengan turut melestarikan kesenian budaya khas Indonesia.

Menurutnya, wayang merupakan seni budaya asli Indonesia yang terdaftar dan diakui UNESCO. Selain itu di dalam makna seni pewayangan, biasanya endingnya “becik ketitik ala ketara”, ada beberapa tokoh seperti Sengkuni, Srikandi, dan Dewi Kunti yang merupakan gambaran wanita hebat.

Bupati Anna menceritakan, dalam alur cerita pewayangan ada pesan nilai terkandung di dalamnya yang disampaikan oleh dalang kepada penonton, ada tutur pinutur tatanan kehidupan, maka dapat dimaknai “tatanan, tuntunan, dan juga tontonan.

“Maka dengan pementasan wayang ini “yang baik akan kelihatan baik, dan yang buruk akan kelihatan buruk, mari kita jaga terus semangat kegotong-royongan,” kata Bupati Anna.(Lex/HmsBjn).