Bojonegoro, Suryanasional.com – Pemkab Bojonegoro menggelar Bimbingan Teknis kepada lembaga pengelola irigasi di Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, Senin (7/9/2020). Kegiatan ini merupakan upaya Pemkab Bojonegoro dalam memberikan pemahaman kepada para petani pemakai air di musim kemarau.
Kegiatan Bimbingan Teknis diikuti diantaranya HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) GHIPPA (Gabungan Himpunan Petani Pemakai Air ) IHIPPA (Induk Himpunan Petani Pemakai Air).
Bupati Bojonegoro Anna Muawanah menyampaikan pemerintah kabupaten Bojonegoro telah menyiapkan sumberdaya air untuk pertanian. Hal ini dilakukan agar sektor pertanian di Bojonehoro bisa berjalan dengan baik.
“Kita berharap ada peran aktif dari HIPPA/GHIPPA/IHIPPA agar bisa memberikan laporan yang sesuai agar kebutuhan air bisa digunakan dengan maksimal sesuai dengan kebutuhan,” kata Anna Mu’awanah.
Sementaraa itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (DPU-SDA) Tedjo Soekmono mengatakan kegiatan ini adalah bentuk komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menumbuhkan kembangkan keberadaan HIPPA/GHIPPA/IHIPPA dalam mendukung kegiatan produksi pertanian.
“Kegiatan ini merupakan komitmen Pemkab Bojonegoro dalam menumbuhkan keberadaan lembaga pengelola irigasi di Bojonegoro. Sementara untuk Daerah irigasi waduk Pacal sendiri dibagi 2 yaitu daerah irigasi Pacal Kiri seluas 1965 ha dan daerah irigasi Pacal Kanan 14659 ha,” kata Tedjo.
Dijelaskannya, waduk Pacal sendiri merupakan waduk yang bersifat musiman atau tadah hujan. Karena itu perlu pengaturan air yang terpola dengan baik untuk kebutuhan pertanian serta peran aktif dari HIPPA/GHIPPA/IHIPPA sehingga dapat mendistribusikan air ke anggotanya dengan baik dan benar.
Kegiatan Bimbingan Teknis dihadiri oleh Bupati Bojonegoro, BBWS Bengawan Solo, Pengurus dan anggota HIPPA/GHIPPA/IHIPPA daerah irigasi Pacal Kanan, Forkopimca Kecamatan Sumberejo.(Lex/red).
