PKD Anshor, Upaya Mencetak Pemimpin yang Sholeh dan Berkualitas

Bojonegoro, Suryanasional.com – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Anshor Kepohbaru, Kabupaten Bojonegoro mengadakan Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Minggu (27/12/2020). PKD digelar di Ponpes Al Istiqomah Mojosari Kepohbaru.

Pelatihan ini diadakan agar kader GP Ansor menjadi generasi yang shaleh dan berkualitas serta militan sesuai harakah fikrah Nahdlatul Ulama. PKD menghadirkan narasumber, Ketua Komisi D DPRD Bojonegoro dari Fraksi PKB, Abdullah Umar.

Abdullah Umar menyampaikan bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki jiwa pemimpin, namun tidak semuanya menyadari hal itu.

“Setiap orang pastinya memiliki jiwa kepemimpinan. Namun tidak semuanya menyadarinya. Maka sebab itu, jiwa kepemimpinan harus dilatih dan dibangkitkan,” kata Abdullah Umar.

Pelatihan ini, kata Umar, akan melahirkan kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan untuk menjadi pemimpin yang mumpuni.

diharapkan lahirkan kader penggerak GP Ansor tingkat anak cabang dan ranting yang memiliki kapasitas dan kemampuan yang andal.

“Sebuah organisasi, dalam hal ini Ansor, sudah pasti sosok pemimpin yang mumpuni dan memiliki kapasitas dan kemampuan yang andal. Menuju hak itu, makanya diadakan pelatihan ini untuk mengeksplorasi hal tersebut,” jelas Abdullah Umar.

Secara konsep besar, lanjutnya, kepemimpinan bisa merujuk dari berbagai sudut pandang. Di antaranya, sudut pandang tujuan kepemimpinan, teori kepemimpinan dan fungsi kepemimpinan.

“Dari sudut pandang teori menyebutkan bahwa teori kepemimpinan ada yang namanya teori karakter dan teori perilaku. Dua hal ini sangat menentukan sukses tidaknya sebuah kepemimpinan,” terangnya.

“Sehingga ada karakter dan perilaku tertentu yang menentukan suksesnya sebuah kepemimpinan,” imbuhnya.

Dijelaskannya, ketegasan, intelegensi, berani dan bertanggung jawab, harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Jadi pemimpin harus berani mengambil resiko, jangan takut dibully menurut Umar, adalah beberapa di antara karakter dan perilaku yang mendukung sukses tidaknya sebuah kepemimpinan.

“Sebuah karakter dan perilaku tak akan bisa tajam jika tak dilatih dan harus sering dibangkitkan. Caranya dengan melalui latihan dan belajar. Karena itulah, setiap kader Ansor harus intens dalam belajar,” kata Abdullah Umar.

Pemimpin yang berhasil, kata Umar, adalah pemimpin yang bisa dan mampu menyiapkan kader-kader dan pemimpin setelahnya.

“PKD Ansor Kepohbaru ini adalah salah satu cara untuk melatih jiwa kepemimpinan. Saya sangat mendukung dan mengapresiasi kompetensi pelatihan ini agar para kader memiliki wawasan keilmuan yang luas dan bobot pengetahuan yang handal,” pungkas Abdullah Umar.(Lex/red).