Polres Bojonegoro Terus Gelorakan Program ASTUTI

Bojonegoro, Suryanasional.com – Polres Bojonegoro terus menggelorakan Program Agunge Sikap Tulung Tinulung (ASTUTI). Tujuan program ASTUTI adalah untuk mempererat tali persaudaraan, menjalin silaturahmi dan saling tolong menolong dalam keadaan kesulitan atau saat mendapat musibah.

Kali ini, Kapolres Bojonegoro bersama-sama pejabat utama Polres Bojonegoro, Bojonegoro Kampung Pesilat (BKP), Senkom Polri melaksanakan kegiatan Jum’at Berkah dengan membagikan nasi kotak dan masker kepada warga masyarakat di seputaran Terminal Bus Rajekwesi dan jalan Veteran Kecamatan Kota Bojonegoro.

Menurut Kapolres Bojonegoro, AKBP EG Pandia kegiatan ini telah dilaksanakan setiap hari jum’at dan telah di implementasikan dengan program ASTUTI.

AKBP EG Pandia menjelaskan kegiatan Jum’at berkah ini adalah sarana bagi pihak Polres Bojonegoro untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Hal ini dilakukan guna menciptakan kondusifitas Ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtibmas).

Dia melanjutkan, kegiatan ini juga untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa Covid-19 masih ada di sekitar kita. Untuk itu Kapolres Bojonegoro mengimbau apabila saat beraktivitas di luar rumah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker.

“Kita gelorakan terus ASTUTI dalam upaya saling tolong menolong dalam hal positif. Kegiatan Jum’at Berkah adalah sarana bagi Polres Bojonegoro untuk mendekatkan diri dengan masyarakat guna menciptakan kondusifitas Kamtibmas,” kata kata lulusan Akademi Kepolisian tahun 2000 ini.

Kapolres Bojonegoro melanjutkan, bahwa kegiatan ini sekaligus mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap disiplin dalam hal protokol kesehatan.

Dijelaskan AKBP EG Pandia, bahwa program ASTUTI tidak semata-mata milik Polres Bojonegoro, namun program ASTUTI ini bisa dipergunakan oleh masyarakat atau instansi atau lembaga lainnya.

“Program ASTUTI ini kita ambil sisi positifnya yakni sikap tulung tinulung atau saling tolong menolong. Tolong menolong kepada sesama menjadi satu di antara bagian penting dalam penerapan dan pengamalan Pancasila, khususnya sila kelima.kata AKBP EG Pandia.

Menurutnya, kebiasaan baik ini tentunya akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap kebahagiaan yang dilakukan seseorang.

“Dengan ASTUTI ini diharapkan akan dapat membawa dampak atau pengaruh sangat besar bagi seseorang,” ungkap Kapolres Bojonegoro, AKBP EG .(Lex/red).