Rapid Tes di Pasar Dander dan Pasar Banjarejo Bojonegoro, Hasilnya 82 Pedagang Dinyatakan Reaktif Virus Corona

Bojonegoro, Suryanasional.com – Dua pasar tradisional di Bojonegoro yakni pasar Banjarejo dan pasar Dander menjadi sasaran rapid Test Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bojonegoro. Hasil rapid test kedua pasar tersebut dinyatakan 82 orang pedagang dinyatakan reaktif virus corona.

Dari 82 orang yang dinyatakan reaktif virus Corona, diantaranya meliputi Pasar Banjarejo dinyatakan 25 orang reaktif virus Corona, terdiri 19 orang warga Bojonegoro dan 7 orang lainnya dari Tuban. Sementara Rapid test dipasar Dander  57 orang dinyatakan reaktif virus Corona.

Sebelumnya rapid test dilakukan di Pasar Kota dengan melibatkan 269 orang pedagang dengan hasil 86 pedagang dinyatakan reaktif virus Corona.

Berarti jumlah total ketiga pasar yang telah dilakuka rapid test oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19, yaitu pasar kota, pasar Dander dan pasar Banjarejo jika dihitung secara keseluruhan berjumlah 168 dinyatakan reaktif virus corona.

Saat rapid test di pasar Banjarejo dan pasar Dander total diikuti 300 pedagang. Pasar Banjarejo rapid test diikuti 99 orang. Sementara di pasar Dander melibatkan 201 orang. Sasaran Rapid Test adalah para pedagang sayur dan pedagang rengkek keliling. Rapid test dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro.

Kompol Dani Rinawan, menyampaikan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bojonegoro kembali melakukan Rapid Test terhadap para pedagang sayur dan pedagang rengkek dengan di ambil sample darah.

“Awal Rapid Test akan dilakukan terhadap para pedagang sayur dan pedagang rengkek di pasar Banjarejo. Namun saat kita tunggu masih sepi, akhirnya dialihkan ke pasar Dander,” kata Kompol Dani Rinawan.

Menurutnya, pasar merupakan klaster yang rentan penyebaran virus, maka Dinkes melakukan rapid test kembali terhadap para pedagang,” kata Kabag Ops saat ditemui awak media di pasar Dander, Sabtu (9/5/2020) pukul 03.00 WIB.

Sementara Sekda Bojonegoro, Nurul Azizah, mengatakan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 awalnya akanelakukan rapid test di Pasar Banjarejo, namun karena sepi akhirnya dialihkan di Pasar Dander.

“Di Pasar Dander, para pedagangnya sangat sadar apa kegunaan Rapid Test. Mereka juga antusias mengikuti rapid test,” kata Nurul Azizah.

Menurut Sekda, dengan adanya Rapid Test sebagai deteksi dini dalam penanganan Covid-19 ini. Kegiatan ini tetap berkelanjutan sesuai jadwal dari Dinas Kesehatan,” tandas Nurul Aziziah.

Sementara itu menurut, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum menyampaikan untuk para pedagang baik pedagang sayur, rengkek dan pedagang lainnya, yang kita Rapid Test total keseluruhan 300, yang terbagi di dua pasar yakni pasar Banjarejo 99 orang dan pasar Dander 201 orang.

“Semoga tidak bertambah lagi. Tetap memperhatikan physical distancing dan social distancing serta pola hidup sehat dan bersih,” harapnya.

Kegiatan Rapid Test di Pasar Dander dan Pasar Banjarejo melibatkan 20 personil Polres Bojonegoro, Satpol PP, BPBD, Dishub dan Dinkes. Hadir pula Kabag Ops, Kompol Dani Rinawan turut hadir juga Sekretaris Daerah(Sekda) Bojonegoro, Dra Nurul Azizah dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Bojonegoro, dr. Ani Pujiningrum.(Lex/red).