Bojonegoro – Kisah Andinala balita 2 tahun yang didiagnosa menderita penyakit kulit langka dan belum ditemukan obat penawarnya mengusik Jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro. Melalui Unit Dikyasa, Polres Bojonegoro mengunjungi Andinala dan memberikan simpati yang mendalam.
Balita Andinala warga Desa Sumberarum, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro didiagnosa dokter menderita penyakit kulit yang langka dan belum ditemukan obat penawarnya.
Aggota jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro melalui kegiatan bakti sosial Polisi Peduli memberikan bantuan kepada orang tua balita tersebut, berupa paket sembako dan santunan uang tunai, untuk meringankan beban orang tuanya.
Kepala Unit Dikyasa Sat Lantas Polres Bojonegoro, Ipda M Thohir, menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini merupakan kegiatan polisi peduli.
Menurutnya, kegiatan ini sebagai rasa kepedulian dan sumbangsih Polri kepada para masyarakat yang membutuhkan, sehingga dengan kegiatan tersebut akan menggugah kepedulian masyarakat luas untuk saling berpartisipasi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam kunjungannya ini Jajaran Sat Lantas Polres Bojonegoro juga memberikan memotivasi dan dukungan moral kepada kedua orang tua balita tersebut, untuk lebih semangat dalam merawat Andinala.
“Kegiatan ini untuk membantu meringankan beban kedua orang tua dari adik Andinala yang telah mengidap penyakit kulit sejak lahir. Selain itu, kunjungan ini juga dalam upaya menjalin silaturrahim antara pihak kepolisian dengan masyarakat.” kata Ipda M Thohir.
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Bojonegoro, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Heru Sudjio Budi Santoso SH, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rencana kegiatan tahunan Polres Bojonegoro, untuk menggelar bakti sosial, khususnya di masa pandemi Covid-19, di mana pasti ada warga masyarakat yang kesusahan.
“Seluruh rangkaian kegiatan bakti sosial ini merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat. Diharapkan kegiatan ini dapat sedikit meringankan beban, baik adik kita maupun keluarganya,” kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Heru Sudjio.
Seperti diketahui, Andinala, warga Desa Sumberarum RT 002 RW 006 Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro, sejak berumur 1 hari, telah mengidap penyakit kulit yang diakibatkan oleh bakteri, sehingga awalnya kulitnya melepuh kemerahan dan menjadi luka hingga sekarang.
Andinala juga menderita luka sariawan di bagian lidah dan bibir, sehingga menimbulkan rasa sakit saat makan dan minum, serta alergi dengan obat-obatan antibiotik.
Dokter yang memeriksa mendiagnosa penyakit Andinala tersebut sebagai penyakit yang langka dan belum di temukan obat penawarnya. (Lex/red).
