Seusai Sholat Gaib dan Tahlil dengan Mahasiswa, Kapolres Berjanji Akan Tampung Semua Aspirasi

Bojonegoro – Mahasiswa Bojonegoro melakukan aksi damai di dua tempat berbeda, yakni di depan kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro oleh Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan di depan Mako Polres Bojonegoro oleh PMII & HMI Bojonegoro.

Aksi mahasiswa di depan Kantor DPRD Bojonegoro disambut langsung oleh ketua DPRD dan Kapolres Bojonegorodengan suasana aman dan tertib.

Di waktu yang bersamaan, namun berbeda tempat, aksi damai yang dilakukan oleh mahasiswa PMII dan HMI di depan Polres Bojonegoro berlangsung tertib dan damai. Dalam aksi ini para mahasiswa menyuarakan tuntutan terkait pengusutan tuntas dari kematian Randi Mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO).

M. Nur Khayan, korlap Mahasiswa PMII menyampaikan tuntutan kepada Kapolres Bojonegoro untuk melakukan tanda tangan surat kesepakatan.

“Kami meminta Kapolres Bojonegoro menanda tangani surat kesepakatan agar diteruskan ke Kapolri,” kata M. Nur Khayan.

Sementara itu, Kapolres Bojonegoro sangat mendukung aksi damai yang dilaksanakan para mahasiswa untuk mengusut tuntas terkait kematian salah satu mahasiswa dari OHU.” Untuk usut tuntas terkait kejadian tersebut sangat saya dukung.Tetapi mengenai point lainya tidak dapat menyetujuinya karena bukan wewenang kita,” kata Kapolres.

Namun Kapolres Bojonegoro berjanji akan menyampaikan semua aspirasi dari rekan Mahasiswa.

Setelah menanda tangani surat kesepakatan. Kapolres bersama Mahasiswa PMII dan HMI melakukan sholat ghoib dan tahlil di masjid Polres guna mendoakan Randi. Randi adalah mahasiswa yang meninggal saat melakukan aksi unjuk rasa di Sulteng.(Lex/Hums).