Bojonegoro, Suryanasional.com – Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro merilis data terbaru pada Kamis, (14/5/2020). pukul 18.00 WIB. Status positif terkonfirmasi pada hari ini terjadi penambahan sebanyak 5 orang yang tersebar di Kecamatan Dander 2 orang, Kapas 2 orang dan Kalitidu 1 orang.
“Jumlah positif terkonfirmasi hari ini adalah 19 orang meliputi Kecamatan Bojonegoro 3 orang, Kapas 3 orang, Dander 3 orang, Gondang 3 orang, Trucuk 2 orang, Sumberrejo 1 orang, Kepohbaru 1 orang, Purwosari 1 orang, Kalitidu 1 orang dan Ngraho 1 orang,” kata Masirin SSTP MM, Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bojonegoro sekaligus Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro.
Sehingga, lanjutnya, jumlah positif terkonfirmasi kumulatif tetap sebanyak 22 orang, meliputi yang dirawat 19 orang dan yang telah meninggal dunia sebanyak 3 orang.
Masirin menjelaskan, kasus positif dari Kecamatan Gondang sebanyak 3 orang telah tiba di rumah, namun ketiganya masih harus menjalani isolasi secara mandiri selama 14 hari.
“Untuk keterangan sembuh masih menunggu pengumuman dari Kementerian Kesehatan, sehingga di update data kumulatif data 3 orang itu masih kami tampilkan, sebagaimana juga data di Propinsi,” terang Masirin.
Sementara untuk status ODP, terdapat kasus meninggal dunia di Kecamatan Dander.
“Satu orang meninggal dunia, namun tidak ada penambahan ODP baru. Sementara yang sudah selesai pemantauan sebanyak 2 orang diantaranya tersebar di Kepohbaru 1 orang dan Ngasem 1 orang. Sehingga jumlah ODP pada hari ini adalah sebanyak 32 orang,” tambahnya.
ODP selesai pemantauan secara kumulatif sebanyak 182 orang, ODP keseluruhan secara kumulatif sebanyak 214 orang.
Data status PDP, hari ini terdapat kasus meninggal dunia di Kecamatan Purwosari.”Namun tidak ada penambahan PDP baru, sementara yang dalam pengawasan sebanyak 7 orang di Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Trucuk 1 orang, Kepohbaru 1 orang, Kanor 1 orang, Dander 1 orang dan Baureno 1 orang,” katanya.
Dijelaskan olehnya, status PDP kumulatif tetap sebanyak 13 orang, 7 orang dalam pengawasan dan meninggal dunia 6 orang.
“Sementara data untuk status ODR sebanyak 39.430 orang dan OTG sebanyak 366 orang,” jelas Masirin.(Lex/red).
